HELIONEWS, Kendari — Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios mengikuti kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) Nasional dan Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Acara yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, ini menjadi bagian dari program pemerintah pusat dalam penciptaan 800.000 lapangan kerja baru melalui perluasan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Kegiatan tersebut terpusat di Surabaya, sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti secara daring dari Aula Bahteramas, Kompleks Bumi Praja Anduonohu, Kota Kendari. Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara bersama 17 kepala daerah kabupaten/kota se-Sultra, unsur Forkopimda, ahli gubernur, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Kreditur Nasional Salurkan Rp188 Miliar untuk Sultra
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Buton Selatan, La Maiminu, menjelaskan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai Rp188 miliar. Dana tersebut akan disalurkan ke kabupaten dan kota, termasuk Buton Selatan.
“Penyaluran KUR dilakukan melalui sejumlah lembaga perbankan, yaitu Bank Sultra, BRI, BNI, BSI, Mandiri, BCA, BTN, dan Bank Indonesia. Namun untuk rincian alokasi per kabupaten masih menunggu pengumuman resmi dari pihak provinsi dan kreditur,” jelas La Maiminu.
Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi daerah dan memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Buton Selatan.
Dorong Pertumbuhan UMKM dan Penciptaan Lapangan Kerja
Menurut La Maiminu, Akad Massal KUR Nasional bukan hanya sekadar penyaluran dana, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.
“Kami berharap pelaku UMKM di Buton Selatan bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk memperluas usaha, meningkatkan daya saing, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Adios sendiri menyambut baik pelaksanaan program ini sebagai langkah nyata pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi daerah melalui akses pembiayaan yang lebih inklusif.
“Dengan adanya dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat dan lembaga keuangan nasional, kami optimistis sektor usaha kecil di Buton Selatan dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Editor: Kasim
