HELIONEWS, Jakarta – Ketua Tim Penggerak (TP) Posyandu Kabupaten Buton Selatan, Hj. Siti Norma Adios, menegaskan komitmennya mendukung terwujudnya New Posyandu di wilayahnya. Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI melalui Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Senin (22/9/2025), di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta.
Rakornas yang dibuka langsung oleh Ketua TP Posyandu Pusat, Ibu Tri Suswati Tito Karnavian—istri Menteri Dalam Negeri—dihadiri Ketua TP Posyandu provinsi, kabupaten/kota, kepala Bappeda, kepala Badan Keuangan Daerah, serta kepala Dinas PMD se-Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi sekaligus menyamakan persepsi setelah setahun berlakunya Permendagri Nomor 13 tentang Posyandu. Regulasi tersebut menekankan penerapan New Posyandu dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), meliputi bidang kesehatan, pendidikan, sosial, perumahan, pekerjaan umum, dan ketertiban umum.
Berdasarkan laporan, perkembangan implementasi regulasi ini cukup menggembirakan. Dari 38 provinsi di Indonesia, 36 Ketua TP Posyandu provinsi dan 435 Ketua TP kabupaten/kota hadir, dan seluruhnya telah menindaklanjuti Permendagri 13 dengan mengarah pada penerapan enam SPM di daerah masing-masing.
Hj. Norma Adios hadir bersama Kepala Dinas PMD dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan. Menurutnya, di Buton Selatan saat ini tengah berlangsung proses sosialisasi sekaligus pembentukan pengurus TP Desa/Kelurahan, termasuk penerapan Posyandu enam SPM di sejumlah desa.
“Sebagai Ketua TP, saya berharap terjalin sinergi antara enam dinas pelaksana SPM agar New Posyandu benar-benar terwujud dan memberi dampak positif bagi masyarakat Buton Selatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Dinas PMD sebagai sekretariat TP Posyandu terus mendorong desa-desa agar mendukung program ini.
Di akhir acara, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, khususnya Bappeda, dalam penganggaran agar Posyandu dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor: Kasim
