HELIONEWS – Pemerintah Kota Baubau menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 sebesar Rp128,7 miliar atau Rp128,725,390,239. Bapenda mencatat di triwulan awal, penyerapan PAD telah mencapai 20,48 persen atau Rp26,337,202,054.
Plt Kepala Bapenda Kota Baubau, Musrifi menjelaskan, penyerapan PAD Kota Baubau ini terdiri dari komponen pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.
“Dari realisasi ke empat komponen PAD tadi pada triwulan awal Januari-Maret 2025, komponen terbesar adalah lain-lain PAD yang sah dengan capaian Rp17.158.834.550 atau 28,40 persen dari target 100 persen lain-lain PAD yang sah,” ungkapnya pada media ini, Selasa (22/4/2025).
Musrifi mengungkapkan, pihaknya optimis bisa mencapai target PAD 2025 sebesar Rp128,7 miliar. Sebab, di tahun 2025, realisasi PAD melebihi target bahkan mencapai 102 persen.
“Meski dinaikkan jumlahnya, Rp124 miliar menjadi Rp128 miliar. Kami optimis bisa tercapai target PAD 2025. Untuk Bapenda sendiri, kita melihat kebiasaan warga Baubau yang membayar pajak bumi dan bangunan di akhir-akhir waktu, 31 September,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Bapenda di Triwulan awal, realisasi komponen PAD lainnya seperti Pajak Daerah mencapai Rp7,89 miliar, Retribusi Daerah mencapai Rp1,28 miliar, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan realisasinya masih 0,00 persen.
Reporter: Surahman Djunuhi