
HELIONEWS – Setelah puluhan tahun nyaris tak tersentuh pembangunan yang signifikan, wajah Pantai Kamali di Kota Baubau kini mulai menunjukkan perubahan yang menggembirakan. Ikon wisata andalan masyarakat Negeri Khalifatul Khamis ini tengah dipercantik oleh Pemerintah Kota Baubau melalui serangkaian penataan kawasan yang bersifat menyeluruh.
Di bawah kepemimpinan kepala daerah baru, yakni Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Baubau, Hamsinah Bolu mulai menunjukkan progres untuk mencapai program 100 hari kerja mereka.

Yusran mengungkapkan, pembangunan Kota Baubau bukan hanya fokus pada pantai Kamali saja, melainkan juga melakukan pembangunan terhadap apa yang pernah tertinggal dan akan dimaksimalkan untuk diselesaikan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari semua dukungan dari semua ASN lingkup Pemkot Baubau. Sehingga, walaupun diakui kegiatan pembangunan hanya dengan anggaran yang terbatas, akan terapi bisa melakukan pembangunan dengan baik.
”Apa pun yang kita rencanakan. pembangunan di Kota Baubau tetap kita jalankan walaupun ada pemotongan anggaran. Insya Allah Baubau bisa mendapat dukungan dari bapak Gubernur dan Wagub Sultra, berserta anggota yang terlibat dalam pembangunan Kota Baubau,” ungkap H. Yusran Fahim dalam sambutannya saat gala dinner dalam rangka Musrenbang Sultra di Pantai Kamali Baubau, Minggu (13/4/2025) malam.
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Baubau itu mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya atas kedatangan Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Ribka Halu, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra, Hugua serta Bupati dan Wali Kota se Sultra dan tamu undangan lainnya pada acara gala dinner sebelum pelaksanaan Musrembang Sultra tahun 2025. di
Diketahui, Pantai Kamali selama ini dikenal luas sebagai pusat aktivitas masyarakat, tempat berkumpulnya warga dari berbagai kalangan, hingga menjadi magnet wisatawan lokal dan luar daerah. Namun, selama bertahun-tahun, kawasan ini minim sentuhan serius dalam hal perencanaan dan pengelolaan infrastruktur.

Kini, melalui program revitalisasi ruang publik dan kawasan pesisir, Pemkot Baubau melakukan pembenahan yang meliputi perbaikan jalur pedestrian, penataan dan relokasi lapak UMKM, pemasangan lampu taman, hingga pembangunan ikon baru untuk memperkuat daya tarik wisata.
Penulis: Redaksi