Ayo Warga Busel! Ada Cek Kesehatan Gratis yang Berulang Tahun dari Januari Hingga April 2025

0
91
Ilustrasi cek kesehatan. (Foto: Freepik)

HELIONEWS – Kabar baik bagi warga Buton Selatan (Busel) yang berulang tahun. Pemerintah daerah bersama dinas kesehatan setempat mengadakan program cek kesehatan gratis (CKG) yang berlangsung hingga April 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan serta mendeteksi dini berbagai penyakit.

Dalam program ini, warga dapat memanfaatkan berbagai layanan kesehatan meliputi, pemeriksaan kolestrol, gula darah, jantung, dan HIV, termasuk di dalamnya pemberian obat secara gratis dan tidak ada batasan usia. Untuk memaksimalkan program tersebut pemerintah daerah menargetkan 1.800 orang.

“Tidak ada batas usia selama yang bersangkutan berulang tahun di tanggal periode yang telah ditetapkan,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Busel, Muslihin Mahmud, Sabtu (1/3/2025).

Namun, saat ini pihaknya menemui beberapa kendala yakni, jumlah Bahan medis habis pakai (BMHP) yang kurang memadai serta para tenaga kesehatan yang belum paham mengenai mekanisme pelaporan pada program tersebut.

Olehnya itu mereka melakukan uji T ke seluruh Puskesmas Kabupaten Buton Selatan. Sebab, idealnya tiap Puskesmas harus mempunyai 7 tenaga kesehatan untuk dibentuk ke dalam tim dengan menangani berbagai keluhan kesehatan masyarakat yang datang berobat.

“Saat ini yang kami gunakan adalah BMHP rutin dan terkendala pada Nakes yang belum mengerti tentang pelaporan,” kata Muslihin.

Ia melanjutkan, saat ini 5 dari 14 Puskesmas di Buton Selatan telah menjalankan program tersebut diantaranya, Puskesmas Siompu, Siompu Barat, Bukit Kangka, Sampolawa, dan Batauga. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan penjangkauan untuk dapat memaksimalkan SDM pada beberapa Puskesmas yang tersisa.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batauga, Fitriani mengatakan, sebanyak 17 orang pasien telah memeriksa kesehatan gratis pada periode Februari 2025.

Ia mengatakan, para pasien yang mengikuti program CKG yang telah mempunyai kartu sehat. Kartu tersebut dijadikan acuan kebutuhan pasien pada pemeriksaan. Kendati demikian, pasien yang belum memiliki kartu sehat tetap mendapatakan pelayanan selama mereka berulang tahun pada periode yang sudah ditetapkan.

Sejauh ini, rata-rata pasien memeriksakan tekanan gula darah serta ada pula yang menggunakan layanan kesehatan gratis itu untuk memeriksakan kesehatan gigi.

Fitriani mengungkapkan, pihaknya masih terkendala SDM tenaga pada dokter spesialis gigi yang belum ada. Perihal mekanisme pelaporan CKG saat ini sudah ditangani oleh tenaga yang terampil dan profesional.

Terlebih pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Batauga untuk datang memeriksakan kesehatan secara cuma-cuma ke Puskesmas, utamanya saat berulang tahun. Pasalnya, antusias masyarakat masih kurang. Namun, saat ini progres pendataan calon pasien CKG sudah sekitar 40 persen dengan jumlah sebanyak 200 calon pasien.

“Kami tetap melanjutkan program ini dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui, cek kesehatan gratis ini merupakan program Kementerian Kesehatan yang sudah dimulai sejak 10 Februari lalu dilakukan serentak oleh Puskesmas di Indonesia.

Ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:

1.⁠ ⁠Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.

2.⁠ ⁠Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

3.⁠ ⁠Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.(Adm)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini