
HELIONEWS – Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, telah menandatangani perjanjian kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Baubau tentang elektronifikasi transaksi menuju Pemerintah Daerah (Pemda) digital.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilaksanakan di aula kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau, Selasa (26/7/2022). Giat ini diikuti oleh 12 (dua belas) OPD pemungut pajak dan retribusi daerah lingkup Pemerintah Kota Baubau.
Yaitu, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Perikanan.
Melalui sambutannya La Ode Ahmad Monianse mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Baubau bersama OPD terkait, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Manajemen BNI Cabang Baubau, yang telah memfasilitasi Pemerintah Kota Baubau dalam upaya percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah.
La Ode Ahmad Monianse juga memberikan apresiasi, kepada OPD yang sudah masuk dalam sistem elektronifikasi transaksi tersebut. Pasalnya, dengan terlibatnya OPD dalam sistem itu, maka citra daerah sebagai Smart City dapat ditingkatkan. Selain itu juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, transaksi digital ini juga dapat memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat kita, yang selama ini mereka harus antre untuk membayar pajak atau retribusi. Maka dengan adanya transaksi digital ini masyarakat kita bisa melakukan pembayaran tersebut dengan mudah dari rumah masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengatakan, sistem elektonifikasi transaksi sangat sejalan dengan visi Kota Baubau yang telah dicanangkan oleh wali kota sebelumnya oleh Almarhum AS. Tamrin sejak periode pertamanya menjabat. Yakni ingin menjadikan Baubau sebagai kota yang maju sejahtera dan berbudaya, yang hingga saat ini menjadi jargon pemerintahan Tamrin-Monianse (Tampil Manis).
“Salah satu indikator maju adalah dengan mengikuti perkembangan, yang mana kita harus masuk dalam sistem yang hari ini berlaku. Karena memang saat ini kita hidup dimasa Teknologi Informasi, kalau kita tidak ikut dalam perkembangan Teknologi Informasi ini, maka kita akan ketinggalan dan kita bisa dikatakan bukan bagian dari perubahan itu sendiri,” ujarnya. (adm)