HELIONEWS – Anggota Komisoner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara yang telah lolos pada uji kelayakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra berdasarkan penetapan Nomor 4 Tahun 2022, melakukan kunjungan serta silaturrahmi kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (13/06/2022) malam.
Turut pula mendampingi Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana, Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara, Ridwan Badallah dan Tim Seleksi Komisioner Komisi Informasi Sulawesi Tenggara serta Sekertariat KI Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kunjungan dan silaturrahmi tersebut yakni membahas terkait pelantikan Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara serta silaturahim pertamakalinya pasca ditetapkannya sebagai komisioner KI Sultra.
Anggota Komisioner Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana, dalam kunjungan dan silaturrahmi tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang masih sangat peduli dengan keterbukaan informasi serta dilandasi semangat good goverment.
Mengenai jadwal pelantikan komisioner KI Sultra masa bakti 2022-2026 ini akan dilaksanakan di kota Kendari dalam waktu dekat, dan akan dihadiri dan dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Pelantikan komisioner ini akan kita buat hikmat, serta kita akan mengundang seluruh kepala OPD lingkup pemprov. Sultra dan bupati/ walikota se-Sultra” ungkap Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah.
“Era saat ini semua informasi tentang program pemerintah dan keterlibatan masyarakat. Pada tahun 2021 provinsi Sulawesi Tenggara masuk dalam kategori daerah cukup informatif yang mana sebelumnya tidak informatif,” sambungnya.
Diakhir kunjungan dan silaturrahmi tersebut Gubernur Sultra, Ali Mazi menyampaikan, bersedia melantik anggota Komisoner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tenggara. “Tanggal 20 Juni 2022,” ucap Ali Mazi.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengharapkan sinergitas antara Komisi Informasi Sultra bersama pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tenggara serta pada lembaga publik lainnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengatakan “Agar kemudahan akses informasi masyarakat atas kerja-kerja pemerintah bisa menghasilkan kepercayaan publik yang berinplementasi mewujudkan masyarakat Sulawesi Tenggara menjadi masyarakat informasi yang aktif dan partisipatif menuju Sulawesi Tenggara Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat,” pungkasnya.
