HELIONEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi nampaknya mulai mencari solusi terkait pemberhentian sementara Wings sejak tanggal 8 Juli 2022. Terbaru, muncul wacana usulan pemerintah setempat untuk memberikan subsidi tiket kepada maskapai penerbangan tersebut.
Sebelumnya Bupati Wakatobi, Haliana membuat pernyataan pada salah satu media tentang wacana subsidi untuk Wings Air.
Kebijakan itu disebut subsidi tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau biasa dikenal dengan Passenger Service Charge (PSC), artinya masyarakat tidak akan dikenakan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara
Diyakini melalui kebijakan ini pemerintah berharap akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat. Hal itu sangat penting dilakukan untuk menunjang eksistensi Kabupaten Wakatobi sebagai 10 Top Destinasi Pariwisata Nasional demi menggerakan laju ekonomi di negeri surga bawah laut itu.
Namun wacana subsidi tiket tersebut belum masuk ke legislatif. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Wakatobi, La Ode Nasrullah.
Kata dia, Pemkab Wakatobi baru mengirim surat permintaan persetujuan subsidi ke DPRD, bukan surat usulan subsidi.
”Sejauh ini belum ada surat resmi ke DPRD terkait usulan subsidi. Surat yang masuk beberapa waktu lalu dan ditandatangani oleh Sekda itu muatannya adalah meminta persetujuan DPRD terkait subsidi wings air. Nah apa yang DPRD harus setujui,” kata La Ode Nasrullah dikonfirmasi dilansir.com via Whatsapp, Minggu (24/7/2022).
Lanjut politisi NasDem itu mengatakan, seluruh analisis mengenai pariwisata hampir gugur ketika terkendala transportasi, perbandingan waktu tempuh dengan daerah wisata yang lain menjadi pertimbangan utama para wisatawan.
”Harus ada skema kerjasama yang harus dibicarakan oleh pihak-pihak terkait, misalnya apakah kita akan kontrak atau blok kursikah, atau apa? itu yang harus dibahas dalam rapat kerja,” ujar politisi muda yang akrab disapa Rullah itu.
Lanjut kata dia, mestinya pemerintah menyurat secara resmi tentang pencanangan subsidi yang dimaksud, agar DPRD Wakatobi dapat menjadwalkan secara resmi melalui rapat kerja sampai diparipurnakan sesuai tata tertib.
Sebab menurutnya, hal ini berkonsekuensi anggaran, maka ada mekanisme yang harus dilakukan supaya anggaran subsidi itu bisa sah untuk digunakan dan tidak menjadi masalah dikemudian hari.
“itu baru bisa kita anggap Subsidi ini sebagai salah satu, ingat salah satu solusi ya, bukan satu-satunya. Sederhananya kita jangan kita bicara obat dulu sebelum diagnosanya tuntas,” tegasnya.
Perlu diketahui, pemerintah Kabupaten Wakatobi melayangkan surat ke DPRD Wakatobi Nomor 972/661/VII/2022 ter tanggal 14 Juli 2022. Pihaknya memohon dukungan Pimpinan dan Anggota DPRD Wakatobi untuk menyetujui pemberian subsidi penerbangan kepada PT. Wings Abadi guna keberlangsungan konektivitas transportasi dari dan ke Wakatobi sebagai Kawasan Pariwisata Nasional.(***)
