Buton Selatan Dorong Festival Lande dan Matanasorumba Masuk Kalender Wisata Sultra

0
85
Puluhan kapal Yacht berada di Teluk Lande, Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan saat acara Wonderful Sail to Indonesia beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

HELIONEWS, Batauga – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan berkomitmen mengangkat Festival Lande dan Festival Matanasorumba sebagai bagian dari kalender resmi pariwisata Sulawesi Tenggara. Langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat promosi wisata budaya, sekaligus memperluas jangkauan kunjungan wisatawan ke wilayah paling selatan Pulau Buton itu.

Kepala Dinas Pariwisata Buton Selatan, Jusni, melalui Kepala Bidang Pemasaran, La Ode Aslam Almadani, menyebutkan bahwa usulan pengagendaan kedua festival telah diajukan ke pemerintah provinsi dan kini menunggu pembahasan lebih lanjut. Jika disetujui, Festival Lande dan Festival Matanasorumba akan digelar serentak pada tahun depan.

“Masih dalam tahap pengusulan. Harapannya, tahun depan sudah masuk dalam kalender provinsi agar penyelenggaraan lebih terarah dan memiliki daya tarik promosi yang lebih luas,” kata La Ode Aslam, Rabu (17/9/2025).

Festival Lande dan Matanasorumba bukan hanya perayaan budaya biasa. Keduanya merepresentasikan kekayaan tradisi masyarakat Buton Selatan yang diwariskan turun-temurun. Dengan status sebagai agenda provinsi, pemerintah daerah berharap festival ini dapat menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memberi dampak positif pada sektor ekonomi kreatif dan UMKM lokal.

Selain menjadi ruang pelestarian budaya, festival ini diproyeksikan sebagai ajang kolaborasi seniman, pelaku pariwisata, hingga pelaku usaha lokal. Pemerintah yakin, jika masuk dalam kalender wisata Sultra, Festival Lande dan Festival Matanasorumba dapat menjadi ikon baru yang memperkuat identitas Buton Selatan di peta pariwisata Indonesia.

Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini