
HELIONEWS – Ricuh terjadi di SD Negeri 1 Katampe, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan. Puluhan orang tua murid bersama siswa menyegel ruang belajar, Selasa (9/9/2025) sore, setelah muncul dugaan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) digunakan untuk membiayai kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Aksi protes itu mencuat pada siaran langsung oleh akun Facebook, tampak para siswa berteriak menolak Kepala Sekolah dan menyatakan mogok belajar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, saat dikonfirmasi via telepon, membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan aksi itu disebabkan karena adanya Dana PIP yang belum disalurkan kepada siswa.
“Informasi dari Kepala Sekolah, dana tersebut sementara dipakai untuk kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus karena dana BOS belum cair,” ungkap La Hardin.
Ia menegaskan pihaknya akan segera mengambil langkah tegas. “Kami akan turun langsung melakukan survei ke sekolah itu untuk memastikan kebenarannya dan menindaklanjuti sesuai aturan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini mencoba menghubungi Kepala SDN 1 Katampe, Syahriati, namun belum ada jawaban.
Penulis: Kasim