Upacara HUT ke-11 Buton Selatan Berlangsung Khidmat, Tradisi Pekande-Kandea Warnai Perayaan

0
32
Bupati Buton Selatan dan Wakil Bupati Buton Selatan melakukan foto bersama dengan sejumlah anggota DPRD Buton Selatan usai upacara HUT Buton Selatan ke-11, Rabu (23/7/2025). (Foto:IST)

HELIONEWS, BUTON SELATAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buton Selatan ke-11 berlangsung khidmat dalam sebuah upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, Rabu (23/7/2025). Upacara tersebut digelar di Lapangan Lakarada, Kecamatan Batauga dan dihadiri oleh seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah tamu undangan dari berbagai daerah.

Tampak hadir di antaranya Wali Kota Baubau, Wakil Bupati Buton, dan Wakil Bupati Wakatobi, Kapolres Buton, Kapolres Kota Baubau yang turut memberikan penghormatan atas hari jadi kabupaten yang masih tergolong muda ini.

Tahun ini, HUT Buton Selatan mengusung tema “Bangkit, Sejahtera, Berbudaya, dan Berdaya Saing” sebagai refleksi semangat pembangunan dan identitas budaya lokal yang terus dijaga dan dikembangkan.

Dalam kesempatan bahagia itu, Bupati menyerahkan sertifikat lahan Polres Buton Selatan kepada Kapolres Buton. Selain itu, Bupati Adios juga memberikan piagam penghargaan kepada salah satu putra terbaik Buton Selatan bidang olahraga, Alfiandi. Dia adalah atlet MMA asal pulau Batu Atas.

Bupati dan Wakil Bupati Buton saat menghadiri acara pekande-kandea di pelataran Rujab Bupati Buton Selatan, Rabu (23/7/2025). (Foto:IST)

Usai pelaksanaan upacara, Bupati beserta para tamu undangan melanjutkan rangkaian kegiatan ke Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Selatan untuk mengikuti tradisi adat Pekande-kandea, yakni makan bersama sebagai bentuk syukur dan kebersamaan masyarakat.

Sebanyak 356 talang atau wadah saji khas daerah disiapkan dalam acara ini, menyuguhkan berbagai hidangan tradisional yang dinikmati secara bersama-sama. Suasana penuh keakraban dan suka cita tampak menghiasi kegiatan tersebut, mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga.

Peringatan HUT ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga ajang memperkuat jati diri daerah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan semangat gotong royong. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini