
HELIONEWS – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau Komisariat Trisula mengusulkan kepada Polres Baubau untuk menambah Kantor Kepolisian Sektor (Polsek).
Pengusulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerah negeri seribu benteng tersebut.
Menurut Ketua Umum Komisariat Trisula, Akmal Faukanur, Kota Baubau merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tingkat mobilitas masyarakat yang cukup tinggi. Selain itu, sehubungan dengan merambat pesatnya populasi pembangunan yang ada di Kota Baubau, hal ini beriringan dengan terbukanya ruang tindakan kriminalitas di tengah masyarakat.
Akmal menyebut, tindakan kriminalitas ini banyak terjadi di sekitaran area Kecamatan Betoambari. Olehnya itu untuk meminimalisir potensi kriminal dan agar terciptanya kenyamanan masyarakat, Polres Baubau perlu mempertimbangkan penambahan Polsek.
“Kami dari Himpunan mahasiswa Islam Cabang Baubau Komisariat Trisula meminta mengusulkan kepada pihak Polres Baubau untuk Polsek baru. Dengan hal ini kami berharap agar dapat meminialisir tindakan kriminalitas dan dapat membantu pihak kepolisian agar cepat tanggap dalam menangani tindakan kriminal,” ucap Akmal dalam rilisnya diterima dilansir.com via WhatsApp, Jumat (8/7/2022).
Lanjut ia mengungkapkan, pengusulan tersebut ditanggapi dan disambut dengan baik oleh Kabag OPS Polres Baubau.
“Beliau mendukung penuh pengusulan ini dan akan menyampaikan langsung ke Mabes Polri. Sebab hal ini sangat penting untuk kenyaman masyarakat Kota Baubau,” klaimnya.
Ia menambahkan, dalam pengusulan tersebut pihaknya tidak hanya meminta pembentukan Polsek Betoambari, tetapi juga Polsek Batupoaro. Sebab mereka menilai, apabila tiap kecamatan yang ada di Kota Baubau memiliki Polsek, ini dapat membantu atau memudahkan pihak kepolisian maupun masyarakat dalam meminimalisir tindakan kriminalitas.
“Dan kami juga berharap apabila usulan ini terkendala dengan anggaran yang belum juga ditanggapi dari Mabes Polri, minimal Polres Baubau membuat pos polisi seperti yang ada di perbatasan Bone-bkne dan Tarafu sebagai alternatif,” pungkasnya. (Rls)