HELIONEWS, Jakarta – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Buton Selatan, Hj. Siti Norma Adios, menekankan pentingnya majelis taklim sebagai motor penggerak pendidikan agama di tengah masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rakernas BKMT ke-4 di Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Rakernas kali ini diikuti ratusan pengurus BKMT dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penyamaan langkah dalam mengembangkan dakwah dan pendidikan agama.
“Rakernas ini bukan hanya wadah ukhuwah islamiyah, tetapi juga momentum untuk menyatukan langkah majelis taklim agar bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Ada sekitar 700 majelis taklim di Indonesia yang potensinya luar biasa dalam mendidik generasi muda,” kata Hj. Siti Norma Adios.
Selain soal dakwah, BKMT juga mendorong program sosial dan ekonomi. Norma menjelaskan, majelis taklim tidak hanya berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga bisa menjadi wadah pemberdayaan ekonomi umat, seperti pelatihan kewirausahaan.
“Insya Allah, setelah kegiatan ini kami akan bersilaturahmi dengan seluruh majelis taklim di Buton Selatan. Kami ingin bersama pemerintah memajukan daerah, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat peran majelis taklim dalam pendidikan agama,” tambahnya.
Ia berharap, kerja sama dan silaturahmi yang terbangun melalui Rakernas ini dapat memperkokoh ukhuwah islamiyah.
“Saya ingin majelis taklim di Buton Selatan menjadi penggerak, bukan hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam membangun masyarakat secara sosial dan ekonomi,” tutup Hj. Norma.
Editor: Kasim
