HELIONEWS – Tas rajut atau yang dikenal dengan istilah crocket rajut ialah seni kerajinan tangan yang terbuat dari bahan benang, yang terdiri dari benang wol, benang nilon, benang polyster, dan lainnya. Selain bisa dibuat sebagai tas benang, juga bisa dibuat sebagai seni kerajinan lainnya, seperti taplak meja, tutup aqua galon, dompet, totebag, ransel, sarung handphone, aksesoris, boneka, baju.
Di Kabupaten Buton, salah satunya yang mengembangkan usaha Tas Rajut ini adalah atas nama Saira. Tas rajut dengan nama produknya Ina Omi yang beralamat di Saragih, Pasarwajo, tas rajut dibuatnya memiliki daya tarik tersendiri dengan ciri khas yang unik sehingga konsumen yang langsung menghubungi untuk memesan sesuai dengan keinginan. Usahanya tersebut sudah berjalan enam tahun.
Pada media ini, Saira mengatakan harga tas di bandrol mulai dari Rp 15.000, hingga Rp 350 ribu. Harga disesuikan dengan kualitas, kesulitan dan bahan yang dipakai. Makin banyak benang yang dipakai maka makin mahal.
“Jika tas korek Api dihargai Rp 15 ribu, tas HP, Rp 80 ribu, dompet Rp150 ribu, tas besar Rp 350 ribu,” katanya kepada wartawan ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.

Waktu membuatnya juga tergantung model tas yang dipesan. Jika tas seperti HP sehari selesai. Tapi Tas besar bisa tiga hari. “Kalau ada giat yang lain untuk tas besar atau tas pesta bisa satu minggu. Kalau kayak tas HP cepat saja,” ungkapnya.
Dikatakan, usahanya masih dikerjakan sendiri belum ada yang membantunya. Karena menurutnya semua pesanan masih ditangani sendiri.
Hanya saja yang masi jadi kendala bahan tas rajut banyakan jarang ditemukan di pasaran baik di Baubau maupun di Buton, khususnya di Pasarwajo. Terpaksa pihaknya masih memesan lewat jasa online.
“Juga saya masih belum punya mesin jahit. Apalagi di tas itu harus menggunakan furing,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, dia berharap pada Pemkab Buton ketika membuat iven, umkm seperti dia diundang tuk promosikan produknya. Karena dengan seperti itu usahanya dikenal lagi banyak kalangan. Tentunya omzetnya juga akan banyak. (Adm)