HELIONEWS, Batauga — Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan memasuki tahap krusial. Panitia Seleksi (Pansel) memastikan seluruh proses berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan prinsip merit system sebagaimana diamanatkan dalam regulasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ketua Sekretariat Panitia Seleksi JPT Pratama Sekda Buton Selatan, Ahmad Jamaluddin, menyampaikan bahwa hasil penilaian uji kompetensi (assessment) telah diumumkan secara terbuka melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dan media sosial BKPSDM.
“Proses assessment center telah kami laksanakan pada tanggal 4 sampai 5 November 2025 di Kantor UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan. Hasilnya sudah kami terima dan umumkan hari ini. Kami pastikan seluruh proses seleksi berjalan secara transparan, objektif, dan bebas intervensi,” ujar Ahmad Jamaluddin, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, hasil assessment bukan merupakan penilaian akhir, melainkan bagian dari rangkaian seleksi terbuka dengan bobot 25 persen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 15 Tahun 2019, penilaian seleksi JPT Pratama terdiri atas empat komponen, yakni rekam jejak (20%), assessment (25%), penulisan makalah (20%), dan wawancara (35%).
“Selanjutnya peserta akan mengikuti tahapan penulisan makalah pada Jumat, 14 November 2025, dan dilanjutkan dengan presentasi serta wawancara pada Senin, 17 November 2025 di Claro Hotel Kendari. Pada hari yang sama juga akan dilakukan penilaian rekam jejak,” jelasnya.
Hasil penilaian assessment telah menempatkan dua pejabat asal Buton Selatan di posisi teratas, yakni La Ode Harwanto dengan nilai 97,22 dan La Ode Firman Hamza dengan nilai 92,36. Sementara posisi ketiga ditempati oleh La Ode Darus Salam dari Kota Baubau dengan nilai 91,67.
Posisi keempat diisi oleh La Ode Haerudin mendapatkan nilai 89,58, kelima oleh Hasriady dengan nilai 81,94. Disusul posisi keenam oleh Safaruddin dengan perolehan nilai 81,25.
Sementara posisi ketujuh oleh Safilin dengan nilai 78,47 dan Awaluddin di posisi kedelapan memperoleh nilai 77,08.
Ahmad menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara profesional, berlandaskan kompetensi, kualifikasi, serta integritas peserta. Tidak ada pihak yang diistimewakan dalam proses tersebut.
“Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama. Prinsip merit kami junjung tinggi agar menghasilkan Sekretaris Daerah yang benar-benar berkompeten, berintegritas, dan siap bekerja untuk kemajuan Buton Selatan,” katanya menegaskan.
Panitia Seleksi juga mengingatkan bahwa jadwal kegiatan seleksi bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi resmi hanya akan disampaikan melalui kanal komunikasi pemerintah, seperti situs resmi Pemkab Buton Selatan dan akun media sosial BKPSDM.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi. Jangan mudah terpengaruh oleh pemberitaan di luar yang belum tentu benar,” tambah Ahmad.
Setelah seluruh tahapan seleksi selesai, hasil akhir akan diumumkan secara terbuka, termasuk tiga besar nama calon Sekretaris Daerah yang akan diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk proses penetapan lebih lanjut.
Dengan tahapan seleksi yang semakin mendekati akhir, publik Buton Selatan kini menanti sosok Sekretaris Daerah baru yang diharapkan mampu membawa semangat baru dalam tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Editor: Kasim








