
HELIONEWS, BATAUGA – Kabupaten Buton Selatan (Busel) akan mendapat kunjungan rombongan Sail to Indonesia 2025 pada 24–28 Agustus mendatang. Ajang internasional ini diyakini mampu membuka peluang besar bagi daerah untuk tampil sebagai destinasi wisata unggulan di mata dunia.
Komisi II DPRD Buton Selatan yang membidangi pariwisata menyatakan komitmennya mengawal event tersebut. Dua anggotanya, Darmani dan La Ode Asmin, menilai Sail to Indonesia bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum emas menuju kebangkitan pariwisata Busel.
Darmani menegaskan, pariwisata harus ditempatkan sebagai motor penggerak pembangunan daerah.
“Sail to Indonesia adalah kesempatan emas untuk menunjukkan potensi kita. Komisi II akan terus mendorong agar sektor pariwisata tumbuh berkelanjutan dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan La Ode Asmin. Ia menekankan pentingnya kesinambungan setelah event berlangsung.
“Yang lebih penting setelah Sail to Indonesia adalah menyiapkan infrastruktur wisata, memperkuat promosi, hingga membina kelompok sadar wisata. Dengan langkah strategis itu, saya yakin Busel bisa menjadi destinasi kelas dunia yang menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Selain panorama alam, kedua legislator ini menilai kearifan lokal, seni tradisi, dan kuliner khas merupakan keunggulan yang membedakan Buton Selatan dari daerah lain. Jika dikemas dengan baik, kekuatan budaya ini diyakini mampu menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara.
Dengan dukungan DPRD, Sail to Indonesia 2025 diharapkan menjadi titik awal transformasi pariwisata Buton Selatan menuju arah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing global. (Adm)