HELIONEWS, Batauga — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Buton Selatan menanggapi serius keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan poros Siompu–Siompu Barat yang belakangan viral di media sosial. Jalan utama penghubung dua kecamatan di wilayah kepulauan itu rencananya akan diperbaiki pada tahun 2026.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buton Selatan, Amir Sarlito Womal, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah konkret untuk menuntaskan perbaikan ruas jalan tersebut.
“Pada prinsipnya, pemerintah daerah akan mengupayakan perbaikan seluruh ruas jalan yang rusak, termasuk Siompu–Siompu Barat, pada tahun 2026,” ujar Amir Sarlito saat ditemui di Kantor DPRD Buton Selatan, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa sumber pendanaan untuk perbaikan jalan akan diupayakan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) serta dukungan dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Selain dari DAU, Pemda juga berupaya memperoleh sumber pendanaan dari program IJD yang saat ini sedang dikomunikasikan bersama pihak Bina Marga,” tambahnya.
Jalan Siompu–Siompu Barat Sempat Masuk DAK 2025
Amir juga mengungkapkan bahwa sebenarnya perbaikan jalan poros Siompu–Siompu Barat telah masuk dalam program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp27 miliar. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena adanya kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
“Benar, jalan poros Siompu–Siompu Barat sudah masuk DAK 2025, tetapi dibatalkan karena efisiensi anggaran nasional. Itu menjadi tantangan bagi kita untuk mencari solusi di tahun berikutnya,” jelasnya. (c)
Peliput: Febri
Editor: Kasim
