
HELIONEWS – Anggota Komisi II DPR RI, Djarot Saiful Hidayat meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Selatan (Busel) dan Pelabuhan Rakyat Bandar Batauga, Jumat (13/5/2022). Ia mewakili Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mendadak tidak bisa hadir karena ada acara penting lainnya.
Pada acara tersebut turut hadir Anggota DPD RI, Amirul Tamim, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Bupati Buton Tengah, Samahudin dan Bupati Wakatobi, Haliana.
Pada kesempatan ini Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani mendapat dukungan dan apresiasi dari para pejabat yang hadir. Dengan suksesnya pembangunan fasilitas dasar tersebut, ia dinilai sudah membawa Buton Selatan ke arah yang lebih baik.
Peresmian RSUD Buton Selatan
RSUD Buton Selatan dibangun secara bertahap. Pada tahun 2020 lalu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 15 milar untuk membangun poliklinik, rawat jalan dan empat ruang rawat inap. Kemudian tahun 2021, Pemkab Busel melengkapi seluruh unit bangunan yang masih kurang serta pengadaan alat kesehatan menggunakan dana pinjaman daerah sekitar Rp 71 miliar.
“Dalam perjalanan panjang seiring dengan kebutuhan masyarakat dan juga seiring dengan program dari pak Bupati yang visioner, merencanakan pembangunan rumah sakit yang representatif di atas lahan tiga hektare. Semoga dengan ini kami dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik. Tentunya ini tidak bisa kami kerjakan sendiri, kami butuh dukungan semua pihak untuk memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Buton Selatan,” ucap Direktur RSUD Buton Selatan, Frederik Tangke Allo saat peresmian kantornya.
Lanjut ia mengungkapkan, saat ini ada sebanyak 198 personel yang bekerja di RSUD Busel. Namun hanya 50 orang sebagai PNS, sedangkan yang lainnya semua sebagai tenaga honorer.
“Ketersediaan dokter spesialis ada 6 orang. full timer 3 orang dan part timer 3 orang, PNS cuma 2 orang. Sementara itu dokter umum 11 orang yang semuanya PNS. Kendala kita tenaga terampil diantaranya, penata anastesi, radiologi dan beberapa yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Buton Selatan di bawah pimpinan Bupati Arusani. Ia menilai lima program pemerintah provinsi yakni Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Beriman dan Berbudaya telah dilakukan di Bumi Gadjah Mada ini.
“Pak bupati hari ini sudah laksanakan sultra sehat sudah jalan, program pengembangan ekonomi sudah jalan baik sektor kelautan perikanan dan lainnya, sektor beriman dan berbudaya sudah dilaksanakan. Pak Bupati Busel luar biasa yang tiap tahunnya sudah menyiapkan honor buat imam dan parabale,” ucapnya.
“Kami pemerintah provinsi sangat mendukung. Dari 7 kabupaten yang merupakan DOB, hanya Buton Selatan yang mampu membangun rumah sakit baru,” sambung mantan Bupati Konawe itu.
Peresmian Pelabuhan Rakyat Bandar Batauga
Kepala Dinas Perhubungan Busel, Erick Octora Hibali mengatakan, strategi pengembangan pelabuhan ini akan menjadi simbol utama transportasi di Buton Selatan untuk konektivitas antar pulau. Selain itu juga diharapkan bisa menjadi simpul untuk mewujudkan transportasi logistik yang menghubungkan Batauga, Batuatas dan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negeri beradat ini.
“Namun masih ada kebutuhan fasilitas penunjang di dalamnya yakni, area penumpukan, pos retribusi, area pergudangan dan terminal ruang tunggu. Kesemuanya ini kami sangat mengharapkan bantuan dan dorongan dari semua pihak khususnya Anggota DPR RI dan DPD RI,” tukasnya.
Sementara itu usai meresmikan Pelabuhan Rakyat Bandar Batauga, Anggota DPR RI, Djarot Saiful Hidayat merasa kagum dengan pembangunan Buton Selatan.
“Kita baru saja tadi meresmikan Pelabuhan Bandar Batauga. Ini daerah kepulauan, transportasi utama adalah laut, maka pelabuhan menjadi mutlak dibutuhkan oleh rakyat.
Tadi kita bisa melihat gambaran pembangunan Buton Selatan ke depan itu seperti apa. Saya kaget, padahal Busel ini pemekaran 2014, belum 10 tahun dengan sentuhan beliau (Bupati Arusani) dan dibantu oleh masyarakat, Buton Selatan langsung berubah dan menuju ke jalan yang benar. Luar biasa. Ini yang dibangun adalah fasilitas dasar terlebih dahulu, seperti rumah sakit. Karena badannya harus sehat, kalau badannya sehat jiwanya juga ikut sehat,” ucapnya.
Lebih lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan salam dan permohonan maaf Ketua DPR RI, Puan Maharani kepada masyarakat Buton Selatan karena tidak sempat hadir pada acara penting ini.
“Sebetulnya yang mau meresmikan ini adalah Ketua DPR RI. sebetulnya beliau ingin sekali hadir di sini namun mendadak tidak bisa hadir. Olehnya itu saya diutus ke sini, saya senang dan tidak bisa menolak untuk acara seperti ini, saya jawab pasti akan hadir karena ini acara yang baik, mulia menyejahterakan rakyat. Dan suatu terobosan yang baik. Belia menyampaikan mohon maaf dan kirim salam kepada warga Buton Selatan, suatu ketika beliau bisa hadir di sini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kesempatan itu juga dirangkaikan dengan launching PLN Batuatas yang sudah direalisasikan tahun 2021 lalu. Selain itu juga ada penyerahan bantuan kepada masyarakat yakni, bibit bawang merah, gerobak jualan UMKM, Usaha Ekonomi Produktif (UEP) perempuan kepala keluarga, KUBE Lansia dan penyerahan bantuan KUBE pemberdayaan mesin kapal. (Adm)