
DILANSIR – Kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Buton dari tanah suci disambut langsung oleh Bupati Buton yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Buton, Alimani bersama Forkopimda Kabupaten Buton. Acara penyambutan tersebut diselenggarakan di Aula Rujab Bupati Buton, Pasarwajo, Jumat (5/8/2022).
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Buton, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton, Anggota Forkopimda Kabupaten Buton, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Buton dan Para Jajaran OPD Lingkup Pemda Buton.
Asisten 1 Sekda Buton mengucapkan selamat datang bersyukur 3 jemaah haji Kabupaten Buton telah tiba di tanah air dari pelepasan dan tibanya hingga hari ini semuanya hadir dengan selamat dan sehat wal’afiat.
“Dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di Kabupaten Buton dari tahun ke tahun terus terang saja terus berbenah di semua bidang dan di semua program agar kesejahteraan kondisi daerah semakin membaik. Tentunya pula di bidang keagamaan dari tahun ketahun kita terus pacu dan kita programkan. Namun karena satu dan lain hal tentunya terkendala 2 tahun dilanda pandemi covid yang mendunia adalah suatu hal yang tidak bisa kita pungkiri termaksud dalam hal keberangkatan jamaah hajipun terkendala. Namun oleh karena itu tentu saja melalui kesempatan ini atas nama pimpinan kondisi ini kita harus maklumi secara bersama-sama,” kata Asisten.
Oleh karena itu, kata Mantan Kadis Dispora itu, pada kesempatan penyambutan jamaah haji kali ini berharap ini merupakan rahmat dan akan memberikan keberkahan kepada daerah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, Mansur selaku panitia Jemaah Haji Kabupaten Buton melaporkan penyelenggaraan Jemaah haji tahun ini telah terselenggara dengan baik.
Kepala Kemenag juga menyampaikan perjalanan jamaah haji kali ini berdasarkan laporan dari petugas jamaah haji memerlukan waktu 46 hari dan tidak ada kendala yang dihadapi.
“Jemaah haji dari Kabupaten Buton selama berada di Arab Saudi merupakan jamaah haji teladan. Karena Jamaah haji Buton bisa membaur dengan jemaah haji kabupaten yang lain,” kata Kemenag Buton.
Berdasarkan Laporan bahwa seluruh proses jemaah haji dalam rukun dan syarat yang terlewatkan. Dengan demikian jemaah haji ini telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai haji yang mabrur.
Lanjutnya, begitupun kesehatan jamaah haji sehat walafiat. Sehingga aman untuk keluarga dan masyarakat kabupaten buton berinteraksi dengan jamaah haji yang baru pulang dari tanah suci. (Rls)