Bupati Adios Jabat Ketua Dewan Pertimbangan, Agus Salim Jadi Ketua Umum MUI Buton Selatan

0
181
Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buton berfoto bersama usai rapat perdana di masjid Nurul Fitri Batauga, Senin (29/9/2025). Pada kesempatan itu, Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Buton Selatan. (Foto:ist)

HELIONEWS, Batauga – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Buton Selatan resmi memiliki kepengurusan baru periode 2025–2030. Musyawarah daerah yang digelar di masjid Nurul Fitri Batauga pada 9 September 2025 menetapkan secara aklamasi Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan H. La Ode Agus Salim Mubarak sebagai Ketua Umum.

Kepengurusan ini mendapat pengesahan dari MUI Provinsi Sulawesi Tenggara melalui SK Nomor Kep-101/DP-P MUI/IX/2025. Dalam struktur kepengurusan, Agus Salim didampingi oleh Ld. Muh Insanul Kamal sebagai Sekretaris Umum, serta Yushita Yumarsih sebagai Bendahara Umum.

Rapat Perdana dan Konsolidasi

Usai ditetapkan, MUI Buton Selatan langsung menggelar Rapat Paripurna I. Pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi, silaturahmi antar pengurus, sekaligus merumuskan langkah awal organisasi.

Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menyampaikan rasa bangganya atas terbentuknya kepengurusan baru. “Saya bersyukur MUI Buton Selatan kini memiliki pengurus yang solid. Harapan saya, MUI bisa berkontribusi besar dalam kehidupan beragama dan sosial masyarakat,” ujarnya.

Fokus Penguatan Kapasitas dan Kolaborasi

Ketua Umum MUI Buton Selatan, H. La Ode Agus Salim Mubarak, menegaskan pihaknya akan memulai kerja nyata dengan fokus meningkatkan kapasitas pengurus masjid.

“MUI akan aktif melakukan peningkatan kapasitas pengelola masjid di Busel agar pelayanan ibadah semakin baik. Kami juga siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperkuat pembinaan mental spiritual di lingkungan pemerintahan,” jelasnya.

Agus Salim berharap kepengurusan MUI Buton Selatan menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus penggerak persatuan umat. “Ke depan, kami ingin MUI hadir sebagai motor dalam membangun masyarakat yang religius dan bermartabat,” tambahnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru, MUI Buton Selatan diharapkan mampu menghadirkan program nyata yang memperkuat kehidupan beragama, meningkatkan pembinaan umat, dan mempererat silaturahmi di wilayah Buton Selatan.

Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini