HELIONEWS – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Baubau melakukan program aksi penagihan keliling di triwulan awal. Hal ini dilakukan demi memaksimalkan penyerapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2025 dengan target Rp9,5 miliar.
Plt Kepala Bapenda Kota Baubau, Musrifi menjelaskan, pihaknya melihat kebiasaan warga Kota Baubau yang membayar PBB pada akhir waktu, 31 September. Olehnya itu, pihaknya, telah mencetak kwitansi pembayaran PBB sejak Februari 2025.
“Demi memaksimalkan pembayaran PBB ini, kami juga lakukan penagihan keliling per kecamatan. Saat ini kita sudah mulai di Kecamatan Wolio. Setelah itu, kita lanjutkan di kecamatan-kecamatan lainnya lagi,” ungkap Musrifi pada media ini, Selasa (22/4/2025).
Lanjut dia, program penagihan ini dilakukan secara bertahap. Setelah satu kecamatan kemudian pindah lagi di kecamatan lain hingga mencakup seluruh kecamatan yang ada di Baubau.
Pihaknya telah mengimbau pegawai Bapenda untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan pembayaran pajak, khususnya PAD. Sebab, kinerja Bapenda dinilai dari realisasi PAD yang mencapai target tiap tahunnya.
“Bapenda ini unik, bukan cuma pimpinan saja yang tahu kinerjanya kita, tapi masyarakat juga. Ketika realisasi PAD rendah, maka kita dianggap tidak bekerja maksimal. Kinerja kita dianggap baik jika target PAD tercapai. Realisasi PAD menjadi indikator utama kami,” ungkapnya.
Untuk diketahui, realisasi penyerapan PBB di triwulan awal adalah Rp592,753,012 atau 6,24 persen.
Reporter: Surahman Djunuhi