HELIONEWS – Satu lagi produk unggulan yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan yang bertandang di Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah kopi robusta asal Desa kaongkeongkea, Kecamatan Pasarwajo. Kopi lokal dengan nama brand Anes Coffee Kaongkeongkea ini menawarkan kopi bubuk asli dalam kemasan voil dengan ukuran yang berbeda, ada yang 250 gram dan 500 gram.
Direktur Anes Coffee Kaongkeongkea, Salmada mengatakan, untuk sementara pihaknya baru menjual dalam dua kemasan. Yakni 250 gram yang dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Sedangkan pengemasan yang 500 gram dihargai dengan Rp50 ribu.
“Pangsa Pasar meliputi Buton Kepulauan, Sultra, Ambon, Jakarta,” kata Salmada, kemarin.
Menurutnya untuk di Kepulauan Buton khususnya tidak meyebrangi pulau, ongkos kirimnya (ongkir) gratis. Namun jika jauh, maka ongkirnya ditanggung yang pesan. “Harga kami tetap tida berubah. jauh dekat sama,” ungkapnya.
Dikatakan saat ini untuk memasarkan produknya masih dilakukan sendiri. Baik itu lewat pertemanan maupun lewat media online. “Biasanya kalau yang memesan dari luar daerah dikirm dulu uangngya, termasuk ongkirnya, baru kami kirimkan,” kata Salmada lagi.
Saat ini produksi yang dilakukan pihaknya perhari 30 liter, yang jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp850 ribu lebih. Karena Kaongkeongkea adalah salah satu desa penghasil kopi terbesar di Buton, Anes Coffee tidak kekurangan stok bahan untuk produksi.
“Tinggal di sini yang kami butuhkan adalah peran pemerintah untuk mebantu kami dalam dalam membina dan mempromosikan. Karena selama ini kesannya UMKM di Buton jalan sendiri tanpa ada pembinaan,” pungkasnya.
Editor: Kasim
