
HELIONEWS – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah mengadakan rapat evaluasi lingkup Dinas Kominfo di ruang Command Center Kominfo, Senin (18/7/2022).
Turut hadir Sekretaris Dinas, Supardin, Kepala Bidang Persandian, Richard M. Pua, Kepala Sekretariat Komisi Informasi Nursaputra, para Pejabat Fungsional dan para Staff serta para pegawai Honorer Tidak Tetap (PHTT).
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Kominfo mengevaluasi kedisiplinan yang ditunjukan oleh ASN baik pejabat maupun staf yang agak menurun, sehingga Kadis Kominfo meminta agar sekretaris dinas melakukan evaluasi kepada masing-masing ASN, dengan mengaktifkan daftar hadir manual yang diberlakukan secara internal.
“Kehadiran ASN ini ada hubungannya dengan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setiap bulannya, sehingga tolak ukur kehadiran tersebut merupakan bagian dari perhitungan pemberian TPP, untuk itu setiap ASN dapat menunjukkan kinerja dengan kehadiran sehingga konsekwensinya dihargai dengan pemberian TPP,” tegas Kadis Kominfo Sultra.
“Diharapkan kepada honorer maupun ASN agar dapat menunjukan kinerja yang diharapkan, agar kinerja secara keseluruhan dapat dinilai maksimal,” sambungnya.
Kinerja yang tidak menunjukan disiplin kerja yang baik akan menimbulkan daya kerja yang menurun. Hal ini akan menimbulkan Kekecawaan pimpinan maupun pemerintah secara umum.
Kadis Kominfo mengharapkan juga, dalam bekerja harus saling mendukung, bahu membahu dalam melaksanakan tugas, baik di dalam maupun tugas di luar kantor yaitu membackup dan memberikan dukungan peralatan pada kegiatan-kegiatan OPD lain maupun kegiatan Diskominfo itu sendiri.
Selain itu, Kadis juga menyampaikan bahwa setiap bidang agar menyiapkan tenaga administrator yang akan diberikan bimtek kilat terkait operasional Aplikasi E- Office, dikatakan juga kepada bidang yang di tunjuk sebagai Admin untuk mengoreksi terlebih dahulu sebelum diteruskan ketingkat yang di atasnya, kecuali di sekretariat ada Kasubag. Umum dan Kepegawaian yang dilibatkan dalam koreksi.
Diakhir rapat, Ridwan Badallah menyampaikan pada tahun 2022, ada dua agenda besar yang kita hadapi dan memerlukan kerja kolektif, yakni Penerapan SPBE disemua sendi pengelolaan administrasi , Kemudian agenda Keterbukaan Informasi Publik.
“Sulawesi Tenggara pada penilaiaan keterbukaan informasi publik ber- predikat Cukup informatif pada tahun 2021. Target Sulawesi Tenggara pada tahun 2022 ini mengupayakan mendapat predikat Informatif,” tutupnya.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis pengelolaan aplikasi E-Office yang dipandu oleh Sekretaris Dinas, Supardin. (Rls)