HELIONEWS – Kantor Kementerian Agama Kota Baubau mencatat sebanyak 159 pasangan telah melangsungkan pernikahan dari bulan Januari hingga Maret 2025. Data ini disampaikan langsung Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Baubau, Sanudin di ruang kerjanya, Senin (28/4/2025).
Menurut Sanudin, jumlah pasangan yang menikah bulan Januari sebanyak 45, 107 pasangan pada Februari, dan 7 pasangan pada Maret.
“Pada bulan Maret jumlahnya memang sedikit karena bertepatan dengan Bulan duci Ramadan, sehingga aktivitas pernikahan cenderung menurun,” jelasnya.
Meskipun demikian, pihak Kemenag belum bisa memastikan apakah angka pernikahan di tahun 2025 ini akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data tahun 2024, tercatat ada 959 pasangan yang menikah di Kota Baubau.
“Kita baru bisa lihat di akhir tahun nanti apakah ada peningkatan. Karena biasanya peristiwa nikah ini berbeda-beda setiap kecamatan dan tidak bisa diprediksi,” tambahnya.
Dalam hal usia pasangan, Sanudin menjelaskan bahwa mayoritas pasangan yang menikah telah memenuhi syarat umur minimal, yakni 19 tahun ke atas untuk laki-laki maupun perempuan. Hal ini menurutnya merupakan hasil dari sosialisasi aktif yang dilakukan pihak Kemenag terkait persyaratan dan aturan pernikahan.
Selain itu, untuk mempersiapkan pasangan sebelum memasuki kehidupan berumah tangga, Kemenag Baubau juga mengadakan kursus calon pengantin (Kursus Catin). Melalui kursus ini, pasangan diberikan pembekalan baik secara fisik, finansial, maupun rohani.
“Karena pernikahan itu bagian dari ibadah, kita ingin pasangan benar-benar siap membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Jadi mereka dibekali dulu sebelum akad nikah,” tutup Sanudin
Penulis: Ridwan
