Jalan Rusak 5 Tahun, DPRD Buton Selatan Akhirnya Angkat Bicara!

0
718
Ilustrasi Anggota DPRD Buton Selatan angkat suara soal kondisi jalan rusak di Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan. (foto:ist)

HELIONEWS, Batauga — Setelah bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat, jalan poros Siompu–Siompu Barat yang rusak parah akhirnya mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Buton Selatan.

Anggota DPRD Buton Selatan, Jufarni, menegaskan bahwa perbaikan jalan tersebut harus menjadi program prioritas pemerintah daerah pada tahun anggaran mendatang. Menurutnya, kerusakan yang sudah berlangsung selama lima tahun telah berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi dan pelayanan masyarakat.

“Ini bukan hanya persoalan infrastruktur, tapi juga menyangkut keselamatan masyarakat. Sudah lima tahun jalan rusak tanpa perbaikan, berarti ada yang keliru dalam skala prioritas pembangunan,” ujar Jufarni, Jumat (10/10/2025).

Anggota DPRD Buton Selatan, Jufarni.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Siompu dan Siompu Barat merupakan akses vital satu-satunya yang digunakan warga untuk transportasi, perdagangan, dan mobilitas antarwilayah.

Ia berkomitmen untuk membawa persoalan ini ke dalam pembahasan anggaran tahun 2026. “DPRD siap mendorong pemerintah daerah agar segera menindaklanjuti keluhan masyarakat. Perbaikan jalan poros Siompu–Siompu Barat harus masuk skala prioritas,” tegasnya.

Senada dengan itu, anggota DPRD lainnya, Pomili Womal, mengungkapkan bahwa sebenarnya perbaikan jalan tersebut sudah pernah diprogramkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Namun, rencana itu gagal terealisasi karena adanya kebijakan efisiensi anggaran.

“Memang sempat direncanakan melalui DAK tahun 2025, tapi karena efisiensi anggaran, jadi tertunda. Kita harap di 2026 nanti bisa masuk lagi dalam program perbaikan jalan,” jelas Pomili, Legislator Dapil Pulau Siompu.

Anggota DPRD Buton Selatan, Pomili Womal

Pomili menambahkan, DPRD akan terus berupaya mendorong agar pemeliharaan jalan rusak parah tetap dilakukan, meski dengan anggaran terbatas.

“Ini kebutuhan dasar masyarakat, dan kami akan tetap berupaya maksimal agar pemerintah memperhatikan kondisi jalan poros ini,” tandasnya. (b)

Peliput: Febri
Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini