Jaga Inflasi Akhir Tahun, Pemkot Baubau Hadirkan Pasar Murah

0
9
Kepala Disperdagin Kota Baubau, La Ode Ali Hasan saat memantau kesiapan pasar murah di halaman kantornya, Senin (15/12/2025). Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. (Foto: Prasetio/helionews)

BAUBAU, Helionews.com — Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Desember 2025, bertempat di halaman Kantor Disperdagin Kota Baubau.

Kepala Disperdagin Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, mengatakan pasar murah tersebut merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kota Baubau di bawah kepemimpinan Wali Kota Baubau H. Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu dalam menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok masyarakat, khususnya menjelang hari besar keagamaan.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan kebutuhan pokok biasanya meningkat. Karena itu, Pemkot Baubau bersama distributor kembali menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat memperoleh sembako dengan harga terjangkau,” ujar La Ode Ali Hasan saat ditemui di lokasi kegiatan, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pasar murah kali ini, Disperdagin bekerja sama dengan Bulog Kota Baubau, Hypermart, serta sejumlah distributor lokal. Masyarakat yang ingin berbelanja diwajibkan membawa KTP dan Kartu Keluarga sebagai bukti domisili warga Kota Baubau.

“Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap menjelang hari besar keagamaan untuk menekan inflasi. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan para distributor guna memastikan ketersediaan stok sembako di Kota Baubau tetap aman,” jelasnya.

La Ode Ali Hasan berharap pasar murah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta membantu pemerintah daerah menjaga inflasi tetap terkendali hingga akhir tahun.

“Kami berharap kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan harga tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi. Warga tampak tertib mengantre untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga subsidi.

Adapun harga sembako yang dijual dalam pasar murah tersebut, antara lain:

  • Beras premium merek Anoa dari Rp145.000 menjadi Rp125.000 per 10 kilogram
  • Telur ayam dari Rp56.000 menjadi Rp41.000 per rak
  • Minyak goreng Bimoli dari Rp45.000 menjadi Rp35.000 per 2 liter
  • Gula pasir Rose Brand dari Rp19.000 menjadi Rp14.000 per kilogram
  • Bawang merah dari Rp45.000 menjadi Rp35.000 per kilogram
  • Bawang putih dari Rp35.000 menjadi Rp25.000 per kilogram

Untuk diketahui, belum lama ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau berhasil meraih penghargaan Juara III TPID kabupaten/kota berkinerja terbaik se-Kawasan Sulawesi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan diterima oleh perwakilan Pemerintah Kota Baubau sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengendalian inflasi di daerah. (c)

Penulis: Prasetio
Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini