HELIONEWS – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) rutin mengawasi ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang lebaran 2025 ini.
Kepala Disperindag Buton Selatan, La Ganefo, mengklaim stok dan harga bahan pokok masih aman, seperti komoditas beras, minyak dan gula pasir.
“Pada H-7 lebaran ini untuk di Pasar Bandar Batauga, stok dan harga masih stabil dan aman. Karena selain bantuan, kami intens koordinasi Dinas Ketahanan Pangan juga dengan pihak Bulog dan distributor lokal yang mampu menstabilkan harga,” kata La Ganefo kepada Helionews.com di ruang kerjanya, Senin (24/3/2025).
“Beras masih stabil, yang beras premium masih sebesar Rp150 ribu per karung 10 kilogram, begitu juga beras medium masih aman. Minyak juga masih sama dengan harga sebelumnya yakni Rp17.500 per kilogram. Termasuk gula masih Rp17.800 per kilogram. Ya masih normal,” jelasnya lagi.
La Ganefo menyebutkan, khusus di Pasar Bandar Batauga terjadi kenaikan harga bawang merah dan cabai. Hal ini disebabkan banyaknya permintaan terhadap produksi lokal dari luar daerah, seperti Kota Baubau.
“Harga bawang merah dan cabai sedikit naik. Hari Jumat lalu saya pantau di sini (Pasar Bandar Batauga) bawang merah harganya sampai Rp60 ribu per kilogram yang sebelumnya hanya Rp40 ribu lebih. Hal ini dipengaruhi karena banyak permintaan. Kemudian produk lokal di sini dibawa ke Baubau,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan kepada para pedagang di Buton Selatan untuk tidak menaikan harga yang semena-mena menjelang lebaran ini.
“Kita setiap minggu turun melakukan pengawasan per kecamatan untuk memantau harga ini. Kita ingatkan para pedagang untuk tidak menaikan harga semena-mena. Yah, kita berdagang juga untuk mencari keuntungan, tapi keuntungan yang dalam hal kewajaran. Contohnya, modalnya Rp10 ribu dijual dengan Rp20 ribu, kalau dijual hanya 12 ribu masih wajar,” pungkasnya.
Penulis: Ridwan