
Batauga, HELIONEWS – Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menegaskan bahwa pergeseran jabatan dalam struktur birokrasi merupakan hal yang lumrah dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memperbaiki tata kelola pemerintahan. Hal itu disampaikan usai melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, La Ode Harwanto, di Gedung Lamaindo, Kecamatan Batauga, Jumat (12/12/2025).
Adios menjelaskan, percepatan pelantikan Sekda dilakukan agar penataan ulang struktur organisasi perangkat daerah (OPD) dapat segera dilaksanakan. Menurutnya, Sekda definitif harus segera bekerja untuk memetakan posisi dan kompetensi ASN sebagai persiapan perombakan birokrasi akhir tahun.
“Geser menggeser itu hal lumrah. Saya percepat pelantikan Sekda supaya segera memikirkan siapa yang pas untuk bersama-sama membantu memajukan Buton Selatan,” ujar Adios.
Berbasis Data Pro ASN
Bupati menjelaskan bahwa proses penataan ulang OPD akan dilakukan berdasarkan hasil Profiling ASN (Pro ASN) yang dijadwalkan dilaksanakan pada Desember 2025. Data Pro ASN akan menjadi rujukan dalam menentukan pejabat yang tepat di jabatan strategis sesuai kompetensi masing-masing.
“Semua pemetaan akan kami lihat berdasarkan hasil Pro ASN. Itu yang menjadi referensi utama dalam perombakan OPD,” jelasnya.
Perampingan Birokrasi Tidak Terhindarkan
Terkait isu perampingan birokrasi, Bupati Adios menegaskan bahwa langkah tersebut tetap akan dilakukan. Pertimbangan utamanya adalah kondisi anggaran daerah yang tertekan oleh beban belanja pegawai, khususnya setelah penyerapan anggaran untuk PPPK tahap pertama serta pemotongan anggaran daerah.
“Perampingan tetap ada. Anggaran kita banyak terserap, belum lagi pemotongan lebih dari 20 persen. Jadi mau tidak mau, kita harus menyesuaikan. Tapi perampingan dilakukan tanpa mengorbankan pelayanan publik,” tegasnya.
Ajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Secara Baik
Di akhir keterangannya, Bupati Adios mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap persoalan yang muncul di lapangan melalui jalur resmi di kantor Bupati. Ia memastikan pemerintah akan memberi solusi melalui diskusi terbuka.
“Kalau ada yang tidak berkenan, silakan lapor. Kita selesaikan secara baik-baik melalui diskusi,” katanya.
Dengan dilantiknya Sekda definitif dan dimulainya proses profiling ASN, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan kini bersiap memasuki fase baru pembenahan birokrasi untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik. (c)
Penulis: Febri
Editor: Kasim







