
HELIONEWS – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka menekankan pembangunan yang pro rakyat dan tidak ingin boros mengeluarkan anggaran yang tidak dibutuhkan rakyat. Salah satunya adalah pembangunan monumen.
Hal ini disampaikan Andi Sumangerukka pada sambutannya di pembukaan Musrenbang Sulawesi Tenggara di Villa Nirwana, Senin (14/11/2025).
“Ke depan orientasi pembangunan tidak lagi berdasarkan pada keinginan, namun pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap
mantan Pangdam Hasanuddin itu.
Dia menekankan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada Top-down, namun lebih menekankan pembangunan yang Bottom-up, pembangunan yang benar-benar merujuk kepada kebutuhan masyarakat.
Sebab, kata dia, Pemerintah Provinsi Sultra sangat bergantung pada suntikan dana fiskal 65 persen dari Pemerintah Pusat. Dalam pembangunan kedepan tidak boleh ada lagi retorika.
“Saya akan awasi, perketat keuangan dan tidak ada lagi pemborosan. Kita harus bisa mandiri. Hari ini, 65 persen ketergantungan dari pusat itu 65 persen. Dua tahun ke depan, diupayakan tinggal 30 persen atau minimal 35 persen dengan memanfaatkan peningkatan PAD,” tegasnya.
Penulis: Surahman Djunuhi