
HELIONEWS, Batauga — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Selatan menyarankan Puskesmas Siompu Barat untuk membentuk Klub Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sebagai solusi atas kekurangan obat injeksi insulin dan tenaga medis khusus pelayanan luka diabetes.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Buton Selatan, La Ode Muslihin Mahmud, mengatakan bahwa pembentukan Klub Prolanis akan membantu meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan bagi pasien penderita diabetes dan hipertensi di wilayah tersebut.
“Memang obat injeksi insulin tidak disiapkan langsung di puskesmas. Karena itu, untuk mengatasinya puskesmas dapat membentuk kelompok Prolanis. Berdasarkan data yang kami terima, jumlah pasien diabetes di Siompu Barat sudah memenuhi syarat untuk membentuk kelompok tersebut,” jelas Muslihin, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, Klub Prolanis memiliki banyak manfaat, mulai dari pengawasan kesehatan secara berkala hingga dukungan layanan dari BPJS Kesehatan.
“Puskesmas dapat mengadakan kegiatan senam rutin setiap minggu. Lalu setiap enam bulan sekali, tim dari Maxima akan turun memeriksa pasien diabetes dan hipertensi secara langsung, dan itu ditanggung oleh BPJS,” tambahnya.
Lebih lanjut, Muslihin menjelaskan bahwa syarat pembentukan Klub Prolanis cukup sederhana — yaitu memiliki minimal 50 pasien aktif di wilayah kerja puskesmas.
“Untuk Puskesmas Siompu Barat, jumlah pasien sudah mencapai lebih dari 100 orang, jadi sudah sangat layak untuk membentuk klub tersebut,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya inisiatif puskesmas dalam mencari solusi atas keterbatasan pelayanan kesehatan.
“Puskesmas harus lebih proaktif menghadapi keterbatasan, baik dari sisi tenaga medis maupun obat-obatan, agar pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Siompu Barat, Wa Ode Sumarni mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghadapi keterbatasan tenaga medis, khususnya spesialis luka diabetes, serta ketersediaan obat insulin injeksi.
“Kami masih kekurangan tenaga medis khusus luka diabetes. Selain itu, kami juga belum memiliki obat insulin cair,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (9/10/2025).
Tentang Prolanis
Program Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) merupakan inisiatif BPJS Kesehatan untuk membantu pasien penderita diabetes melitus dan hipertensi agar mendapatkan pengawasan rutin, konsultasi medis, dan edukasi gaya hidup sehat secara berkala.
Dengan adanya klub Prolanis di Puskesmas Siompu Barat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih terarah dan berkelanjutan. (c)
Penulis: Febri
Editor: Kasim







