HELIONEWS – Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau butuh 100 miliar untuk tambahan landasan pacu (runway) sepanjang 200 meter demi mencapai target 2.000 meter pada 2023 mendatang. Sebab, saat ini runway bandara Khalifatul Khamis itu hanya sepanjang 1.800 meter.
Kepala UPBU Betoambari Baubau, Tarman mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan program tersebut ke Kementerian Perhubungan dengan anggaran sebesar 100 miliar, yang meliputi penyelesaian penimbunan badan runway dan perpanjangan runway.
Pihaknya berharap, usulan tersebut dapat terealisasi karena menjadi program prioritas UPBU Betoambari Baubau.
“Kita sudah usulkan untuk prioritas tahun depan. Semoga bisa ter-cover sekaligus dua kegiatan itu,” kata Kepala UPBU Betoambari Baubau, Tarman di kantornya, Jumat (19/8/2022).

“Kemarin usulan kita kurang lebih Rp100 miliar. Tapi itu tergantung keuangan negara. Namun saya sudah bicara di kantor pusat bahwa prioritas Bandara Betoambari adalah penyelesaian penimbunan dan perpanjangan landasan 2.000 meter,” ungkapnya Mantan Kepala UPBU Sugimanaru ini.
Lanjut Tarman menambahkan, penuntasan landasan pacu 2.000 meter sesuai dengan masterplan Bandara Betoambari Baubau. Kendati demikian, ia mengakui, dengan panjang seperti belum dapat didarati pesawat jenis Boeing, karena minimal panjang runway 2.250 meter.
“Kalau runway 2.000 meter sebenarnya untuk pesawat jenis Boeing belum bisa. Karena di samping panjang runway untuk Boeing minimal harus 2.250 meter. Air strip harus 150 meter kiri dan 150 meter kanan. Sedangkan air strip sekarang baru 75 meter kiri dan 75 meter kanan,” imbuhnya.
“Selain itu, Apron (tempat pesawat menaikan dan menurunkan penumpang/muatan-red) minimal 150 meter dari ujung runway, dan untuk posisi sekarang, kita belum tercapai karena paling tidak Apron kita harus dipindahkan dulu ke sisi Utara dari tempat yang sekarang, agar bisa memenuhi syarat itu,”sambungnya.
Tarman melanjutkan, agar Bandara Betoambari Baubau bisa mendapatkan kriteria untuk pesawat jenis Boeing, pihaknya juga saat ini sedang mengajukan review master plan dengan perencanaan landasan pacu sepanjang 3.000 meter. (Adm)








