
HELIONEWS, Sampolawa — Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) serius dalam menangani masalah banjir di Desa Gunung Sejuk dan abrasi pantai di Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa. Langkah konkret diambil dengan menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Sulawesi dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mencari solusi jangka panjang.
Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan tim BWS. “Alhamdulillah, kami bersyukur sudah didatangi perancang untuk mengatasi banjir di Desa Gunung Sejuk,” ujar Adios.
Ia juga memastikan pembangunan talud di Desa Bahari yang belum tuntas akan segera diselesaikan.
“Hari ini, saya didampingi Kepala Balai dan perwakilan anggota dewan provinsi yang sering memperhatikan Buton Selatan. Kami bertiga berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Mohon dukungan dari masyarakat,” tambah Adios.

Kepala BWS IV, Muhammad Harliansyah, menjelaskan bahwa kunjungannya bertujuan meninjau langsung kondisi di lapangan. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait penanganan banjir, yang merupakan kewenangan mereka.
“Kami akan melakukan studi terlebih dahulu. Bangunan apa yang paling diperlukan untuk mengendalikan banjir,” kata Harliansyah.
Ia juga menawarkan beberapa opsi penanganan, seperti pembangunan tanggul atau bendungan multifungsi yang bisa menjadi sumber air baku, pengendali banjir, sekaligus tempat wisata.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Suwandi Andi, menyambut baik sinergi ini. Menurutnya, ini adalah impian masyarakat Buton Selatan yang selama ini sulit diwujudkan.
“Ini Balai mewakili pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten. Kami bersinergi untuk membangun. Apapun nanti desain dan model pembangunannya, yang penting negara hadir untuk menanggulangi bencana,” pungkas Suwandi. (b)
Penulis: Febri
Editor: Kasim