HELIONEWS – Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, mengungkapkan keinginannya untuk mengundang investor dalam pembangunan smelter aspal di wilayahnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah industri aspal lokal serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Menurut Adios, Buton Selatan memiliki potensi besar dalam sektor pertambangan aspal. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong investasi guna mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia.
Ia ingin memastikan bahwa kekayaan alam di negeri beradat ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga ada investor yang memperhatikan Buton Selatan. Dan nantinya ada namanya smelter aspal di daerah kita ini,” kata Bupati Adios saat sambutan perkenalannya bersama segenap lingkup pemerintah daerah, unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat di aula rumah jabatannya, Selasa (4/5/2025).
Sebelumnya, Adios telah menjalin komunikasi dengan beberapa investor, termasuk Direktur Utama PT Pentral Investama Indonesia, Haji Rusdianto. Perusahaan tersebut menunjukkan minat untuk bekerja sama dalam pengelolaan tambang aspal di Buton Selatan.
Selain sektor pertambangan, Adios juga menekankan pentingnya pengembangan sektor lain seperti perikanan dan kelautan, pendidikan, kesehatan serta pariwisata. Menurutnya, pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Rencana pembangunan smelter aspal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor aspal. Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa investor, baik dari dalam negeri maupun Eropa, telah menyatakan ketertarikannya untuk membangun industri aspal di Pulau Buton, yang memiliki cadangan aspal mencapai 662 juta ton.
Dengan adanya investasi ini, diharapkan Buton Selatan dapat menjadi pusat industri aspal nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Penulis: Kasim
