BUMDes di Siompu Barat Mulai Kembangkan Greenhouse dan Ayam Petelur Lewat Program Ketapang

0
99
Tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan TAPM Buton Selatan saat berada di greenhouse tanamam hidroponik Desa Kamoali, Kecamatan Siompu Barat, Kamis (13/11/2025). (Foto: Febri/helioNews)

HELIONEWS, Batauga – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDES) bersama Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Buton Selatan melakukan kunjungan lapangan di Kecamatan Siompu Barat, Kamis (13/11/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Program Ketapang merupakan salah satu program strategis pemerintah desa yang wajib dialokasikan minimal 20 persen dari Alokasi Dana Desa (ADD). Program ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pangan berbasis potensi lokal, mendukung swasembada pangan, serta mendukung program makan bergizi gratis di tingkat desa.

Kepala Bidang Peningkatan Partisipasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMDES Buton Selatan, Suriati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan langsung terhadap progres program yang tengah dijalankan di desa-desa.

“Kunjungan ini kami lakukan untuk memastikan pelaksanaan Program Ketapang berjalan sesuai ketentuan. Dari hasil monitoring, beberapa BUMDes di Kecamatan Siompu Barat sudah menunjukkan progres cukup baik,” jelas Suriati di Desa Kamoali.

Ia mencontohkan, sejumlah BUMDes telah memulai pembangunan greenhouse untuk tanaman hidroponik, sementara yang lain tengah membangun kandang ayam petelur sebagai bagian dari program ketahanan pangan.

“Alhamdulillah, progresnya cukup baik. Ada yang sudah mulai produksi tanaman hidroponik, ada juga yang mengembangkan ayam petelur. Meski beberapa masih tahap perencanaan, tapi semuanya berproses,” tambahnya.

DPMDES bersama TAPM menargetkan agar seluruh BUMDes di Kecamatan Siompu Barat sudah menjalankan Program Ketapang sebelum akhir tahun anggaran 2025.

“Minggu depan kami akan kembali turun untuk memastikan semua BUMDes sudah melaksanakan program ini, karena sifatnya wajib. Kami juga berharap kunjungan ini bisa menjadi motivasi agar seluruh desa bergerak lebih cepat,” tutup Suriati.

Program Ketapang menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi lokal dan ketahanan pangan desa di Kabupaten Buton Selatan. Melalui penguatan peran BUMDes, pemerintah daerah berharap tercipta kemandirian desa dalam penyediaan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (c)

Penulis: Febri
Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini