Paripurna Hari Jadi Buton Selatan ke-8
HELIONEWS – Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Budiman memaparkan capaian perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Hal ini ia sampaikan saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Busel dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Buton Selatan ke-8 di aula Wisata Rumah jabatan Bupati Busel, Jumat (22/7/2022).
Budiman mengungkapkan, kondisi perekonomian Buton Selatan berdasarkan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terlihat laju pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 2,92 persen pada tahun 2021, setelah keluar dari pandemi Covid-19.
Sejalan dengan peningkatan kemampuan sumber daya ekonomi daerah, PDRB Buton Selatan pada tahun 2022 dan 2023 diperkirakan akan meningkat karena secara umum sektor yang cukup dominan dalam PDRB Buton Selatan yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 33,56 persen, sektor pertambangan dan penggalian sebesar 24,12 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 3,60 persen. Potensi ini menjadi modal penting bagi daerah demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai putra putri yang menginginkan kemajuan, tentunya semangat memperingati Hari Jadi ke-8 Kabupaten Buton Selatan kita wujudkan dengan upaya bergerak maju, melanjutkan pembangunan menuju kesejahteraan, membangun ekonomi yang kuat dan berkeadilan, mewujudkan Kabupaten Buton Selatan yang kondusif dengan perekonomian yang maju,” ucap Budiman dalam sambutannya.
Lanjut kata dia, arah kebijakan pembangunan sebagaimana tertuang pada rencana pembangunan daerah, juga senantiasa diarahkan untuk pencapaian tujuan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Sebab, ini sebagai modal penting dalam pembangunan dan menjadi hal yang diutamakan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
Aksi terhadap hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Buton Selatan senantiasa mengalami peningkatan setiap tahun. pada tahun 2019, IPM Buton Selatan sebesar 63,37 persen, kemudian meningkat menjadi 64,93 persen pada tahun 2020 dan meningkat lagi menjadi 64,99 persen pada tahun 2021.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian yang kita peroleh, dan tetap berupaya untuk semakin meningkatkan prestasi,” imbuhnya.
“Apabila kita melihat potensi yang lain, Buton Selatan merupakan daerah yang indah dan memiliki potensi yang luar biasa, antara lain potensi sumber daya energi dan sumber daya mineral, kaya akan potensi pariwisata dan nilai-nilai budaya. Dimana beberapa waktu lalu kita memperoleh penghargaan pariwisata tingkat nasional yaitu, Juara 3 Anugerah Pesona Indonesia Awward destinasi wisata Jembatan Lingkar Lapoili Desa Wawoangi dan juara pertama Desa Wisata Nusantara tahun 2022 Pantai Lakadao Desa Burangasi,” sambung Budiman.
Pada kesmpatan itu, ia memberi apresiasi kepada Anggota DPRD Buton Selatan yang selalu mengawal pemerintah daerah atas komitmen dan tekad bersama dalam upaya membangun daerah. Sebab kata Budiman, peranan DPRD sebagai mitra eksekutif merupakan peran yang bersifat konstruktif dalam rangka penyelenggaraan roda pemerintahan.
“Begitu juga ucapan terima kasih kepada unsur pimpinan FOrkopimda Buton Selatan atas dukungan kepada kami dalam mengemban amanah mewujudkan cita-cita Buton Selatan. Keberhasilan pembangunan di Buton Selatan adalah keberhasilan kita bersama dan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Usai Rapat Paripurna itu, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menggelar istigozah atau doa bersama masyarakat di Lapangan Lakarada Batauga.
Perlu diketahui, perkembangan pemerintahan Kabupaten Buton Selatan diawali dengan terbitnya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2014 pada tanggal 23 Juli 2014 sebagai Hari Jadi Kabupaten Buton Selatan. Pada Hari Jadi ke-8 ini Pemkab Buton Selatan mengusung tema “Buton Selatan Tangguh, Ekonomi Bangkit”. (adm)
