Kembali ke Jejak La Maindo, Batalyon 871 Lakukan Tapak Tilas di Busoa

0
21
Foto bersama Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, unsur Forkopimda Buton Selatan saat acara penyambutan Batalyon TP 871 La Maindo di Lapangan Lakarada, Batauga, Sabtu (22/11/2025). (Foto:ist)

HELIONEWS, Batauga — Ratusan prajurit Batalyon TP 871 La Maindo disambut secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan pada upacara penerimaan yang digelar di Lapangan Lakarada, Sabtu (22/11/2025). Lebih dari 500 personel hadir dalam tradisi penyambutan tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri Pimpinan DPRD Buton Selatan, Ketua TP PKK, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, hingga kepala desa dari berbagai wilayah. Lapangan Lakarada dipadati masyarakat yang antusias menyambut kedatangan pasukan 871 yang dikenal memiliki sejarah panjang di kawasan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Adios menyampaikan apresiasi atas pengabdian para prajurit yang telah menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Ia memulai dengan untaian kalimat puitis, menggambarkan ketangguhan dan keberanian pasukan 871.

“Datang fajar di ufuk timur, cahaya pagi terasa syahdu. Pasukan 871 selalu tepis bahaya, tak gentar tempur. Buton Selatan menyambut kehadiranmu,” ucap Adios.

Bupati mengatakan bahwa kehadiran Batalyon 871 di Buton Selatan bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga membawa energi baru bagi masyarakat.

“Ini simbol kekuatan, disiplin, dan dedikasi. Tugas prajurit tidaklah ringan — menjaga keamanan, mempertahankan kedaulatan, dan menjadi garda terdepan persatuan,” tambahnya.

Ia berharap keberadaan prajurit di Buton Selatan dapat memperkuat hubungan TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan.

“Mari kita bangun sinergi yang baik. TNI kuat bersama rakyat, dan rakyat pun aman bersama TNI,” ujarnya.

Tapak Tilas ke Makam Lamaindo di Busoa

Usai upacara penyambutan, seluruh pasukan Batalyon TP 871 La Maindo melakukan perjalanan tapak tilas menuju makam La Maindo di Kelurahan Busoa. Dengan berjalan kaki, para prajurit menelusuri jejak sejarah satuan yang memiliki keterikatan kuat dengan daerah ini.

Setibanya di makam, para pimpinan Batalyon bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat melaksanakan ziarah dan doa bersama. Suasana berlangsung penuh hormat, menandai penghormatan kepada leluhur sekaligus refleksi sejarah perjuangan satuan.

Setelah rangkaian tapak tilas, pasukan 871 melanjutkan perjalanan menyusuri jalur Kelurahan Bandar Batauga, melewati Pasar Bandar Batauga, hingga kembali ke Lapangan Lakarada.

Tradisi ini menjadi simbol penguatan hubungan historis antara Batalyon 871 La Maindo dengan tanah Buton Selatan, sekaligus bentuk penghormatan atas nilai-nilai perjuangan yang diwariskan.

Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini