Dinas Kesehatan Busel Fokus Aktifkan 919 Peserta BPJS di Siompu Barat

0
65
Kegiatan mini lokakarya lintas sektor triwulanan UPTD Puskesmas Siompu Barat, Selasa (18/11/2025). Kapus Siompu Barat, Wa Ode Sumarni (Kiri), Sekcam Siompu Barat, La Kata (Tengah), Kabid Yankes, La Ode Muslihin Mahmud (Kanan). (Foto: Febri/helionews)

HELIONEWS, Batauga — Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan melalui Bidang Pelayanan Kesehatan melakukan kunjungan lapangan dalam rangka percepatan pengaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Siompu Barat. Upaya ini dilakukan menyusul capaian kepesertaan BPJS di wilayah tersebut yang baru mencapai 91 persen.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Busel, La Ode Muslihin Mahmud, menjelaskan bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, sekitar 919 warga di Kecamatan Siompu Barat belum aktif kepesertaannya dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Data yang kami terima dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa kepesertaan aktif baru sekitar 91 persen. Artinya, dari total 11,3 ribu penduduk, masih ada 919 orang yang belum tercover BPJS Kesehatan,” ujar Muslihin saat ditemui usai kegiatan mini lokakarya lintas sektor triwulanan UPTD Puskesmas Siompu Barat, Selasa (18/11/2025).

Proses Verifikasi Melibatkan Pemerintah Desa

Muslihin menerangkan bahwa data masyarakat yang belum aktif tersebut telah didistribusikan untuk diverifikasi oleh pemerintah desa sebelum nantinya diajukan untuk pengaktifan.

“Data 9 persen yang belum aktif ini akan diverifikasi oleh desa setempat. Setelah itu, data finalnya akan dikirimkan ke kami untuk dilakukan pengaktifan. Selain melalui verifikasi desa, masyarakat juga bisa mengaktifkan BPJS Kesehatannya langsung melalui Puskesmas,” jelasnya.

Dorong Puskesmas Siompu Barat Aktifkan PROLANIS

Selain fokus pada BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Busel juga mendorong Puskesmas Siompu Barat agar mengaktifkan kembali Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Hal ini didasari oleh tingginya jumlah penyintas penyakit kronis, khususnya diabetes, di wilayah tersebut.

“Kami meminta Puskesmas Siompu Barat agar kembali mengaktifkan PROLANIS mengingat angka penyintas diabetes di sini cukup tinggi,” tambah Muslihin.

Puskesmas Siompu Barat Siap Tindaklanjuti

Kepala Puskesmas Siompu Barat, Wa Ode Sumarni, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima data dari BPJS Kesehatan dan siap menindaklanjutinya bersama pemerintah desa.

“Terkait 919 orang yang belum terdaftar aktif, petugas Rekam Medik sudah menerima data dari BPJS beberapa hari lalu, namun belum diteruskan ke desa. Dengan adanya pertemuan ini, data tersebut akan segera kami kirimkan untuk diverifikasi dan diaktifkan,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya segera membentuk dua klub PROLANIS yang mencakup seluruh desa di Kecamatan Siompu Barat.

“Kami akan membentuk dua klub PROLANIS, masing-masing untuk empat desa. Salah satu program rutinnya adalah senam mingguan serta pemeriksaan kesehatan. Untuk pemeriksaan kesehatan sendiri, selama ini sudah dilakukan setiap bulan melalui Posyandu di tiap desa,” pungkasnya. (c)

Penulis: Febri
Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini