Sektor Perikanan Busel Butuh Pengolahan, Dinas Perikanan Soroti Minimnya SDM dan Fasilitas

0
39
Ilustrasi pengolahan ikan atau Home Industry Kabupaten Buton Selatan. (Foto:ist)

HELIONEWS, Batauga – Potensi perikanan di Kabupaten Buton Selatan (Busel) masih menghadapi tantangan besar. Hingga kini, daerah tersebut belum memiliki fasilitas pengolahan ikan yang memadai. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) terampil juga menjadi kendala utama.

Kepala Dinas Perikanan Busel, La Kaali, menegaskan bahwa ketiadaan fasilitas pengolahan membuat hasil tangkapan nelayan belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Ini memang kekurangan kita di Buton Selatan, tempat pengolahan ikan belum ada,” ujarnya kepada helionews.com, Jumat (26/9/2025).

Ia membandingkan dengan daerah lain yang sudah mampu mengolah hasil laut hingga tidak ada yang terbuang. Karena itu, Pemkab Busel saat ini tengah menyiapkan rencana pembangunan sentra pengolahan ikan atau home industry.

“Kalau sudah ada petunjuk, kami akan langsung menentukan skala prioritas jenis olahan yang dibangun pada 2026,” jelasnya.

Selain fasilitas, La Kaali juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM. “Kita di Buton Selatan masih kekurangan tenaga terampil untuk pengolahan ikan,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan fisik saja tidak cukup. Diperlukan juga pelatihan dan pemberdayaan agar fasilitas bisa berfungsi secara efektif.

Ia berharap rencana ini bisa menjadi solusi komprehensif. Dengan adanya tempat pengolahan, hasil tangkapan tidak hanya dijual mentah, tetapi bisa diolah menjadi produk bernilai tambah seperti ikan asin, abon, hingga kerupuk.

“Dengan begitu, pendapatan nelayan meningkat dan lapangan kerja baru bisa tercipta,” tegasnya. (c)

Penulis: Febri
Editor: Kasim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini