
HELIONEWS, Batauga – DPRD Kabupaten Buton Selatan menyoroti pengerjaan rehabilitasi jembatan di Kecamatan Batu Atas yang menelan anggaran Rp1,4 miliar dari APBD 2025. Proyek tersebut dikeluhkan masyarakat karena dinilai baru sebatas tambalan seadanya.
Ketua DPRD Buton Selatan, Dodi Hasri, mengatakan progres pembangunan masih minim. “Yang terlihat hanya tambalan-tambalan kecil. Padahal ini seharusnya rehabilitasi menyeluruh,” ujarnya usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub), kontraktor, dan konsultan, Senin (8/9/2025).
Namun, DPRD menunda pembahasan lebih lanjut lantaran dokumen teknis tidak disiapkan. Rapat akan dijadwalkan ulang, sekaligus meninjau langsung kondisi lapangan bersama Komisi I DPRD.
Kepala Dishub Buton Selatan, Insanu, menegaskan pihaknya akan segera mengevaluasi proyek tersebut. “Rabu ini kami bersama DPRD turun ke lokasi. Kalau ada yang tidak sesuai RAB, akan kita bongkar. Pekerjaan harus maksimal dari fungsi dan kualitasnya,” katanya.
Dishub juga meminta kontraktor melibatkan tukang lokal serta masyarakat untuk ikut mengawasi pekerjaan. “Target kita, jembatan ini bisa digunakan kapal perintis Sabuk Nusantara dengan lebih baik,” tambah Insanu. (Adm)