Teluk Lande Jadi Panggung Dunia: Sail Indonesia 2025 Disambut Hangat Masyarakat Buton Selatan

0
84
Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios menghadiri pembukaan Wonderful Sail to Indonesia di Pantai Singku Lande, Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Minggu (24/8/2025). (Foto: Istimewa)

HELIONEWS, LAPANDEWA – Suasana penuh kehangatan mewarnai penyambutan peserta Wonderful Sail to Indonesia 2025 di Teluk Lande, Kabupaten Buton Selatan, Minggu (24/8/2025). Dengan tarian tradisional, kalung adat, hingga keramahan masyarakat pesisir, Buton Selatan menorehkan sejarah baru sebagai tuan rumah salah satu perhelatan maritim bergengsi internasional.

Kehadiran kapal-kapal peserta Sail Indonesia disambut tidak hanya oleh pemerintah daerah, melainkan juga oleh masyarakat dari tiga desa yang berada di Teluk Lande. Mereka bahu-membahu menghadirkan nuansa kekeluargaan yang membuat para tamu mancanegara merasa berada di rumah kedua.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta sejumlah Anggota DPRD Buton Selatan. Bupati Buton Selatan, H. Muhammad Adios, menegaskan bahwa momen ini menjadi kebanggaan bagi daerah.

“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Buton Selatan, saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Sail Indonesia. Kehadiran saudara-saudara sekalian merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga membawa manfaat besar bagi pariwisata, ekonomi kreatif, kelautan, dan budaya kita,” ungkap Adios.

Bukan hanya pesta penyambutan, acara ini juga memberi ruang bagi masyarakat untuk merasakan dampak positif. Pedagang lokal ramai berjualan di sekitar lokasi, sementara masyarakat dari Baubau dan sekitarnya turut hadir menikmati suasana festival budaya pesisir.

Dewi, salah seorang pengunjung asal Baubau, menyebut acara ini sangat berkesan.

“Kegiatan ini keren sekali. Kami bisa ikut menyambut, bahkan berfoto bersama tamu mancanegara. Semoga kegiatan ini makin besar dan makin banyak wisatawan asing datang ke sini,” katanya.

Hal serupa disampaikan salah satu pedagang makanan ringan.

“Alhamdulillah, acara ini memberi kami peluang untuk berjualan. Terima kasih kepada pemerintah daerah yang melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dalam sambutannya juga menekankan bahwa Buton Selatan telah “memecahkan telur” dengan sukses menyelenggarakan penyambutan yang kental dengan nuansa adat dan partisipasi masyarakat.

Penyambutan di Teluk Lande ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah perayaan identitas Buton Selatan sebagai daerah maritim yang kaya budaya sekaligus ramah menyambut dunia. (Adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini