
HELIONEWS — Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Desa Gunung Sejuk di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, terendam banjir, Jumat (4/7/2025). Sekitar 50 rumah warga terdampak akibat luapan Sungai Wandoke yang naik hingga 5 meter.
Penjabat Kepala Desa Gunung Sejuk, Iji Wijaya, mengatakan banjir kali ini merupakan yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tanggul penahan air yang dibangun di sekitar aliran sungai tak mampu menahan debit air yang terus meningkat.
“Kalau kita hitung, air meluap sekitar 5 meter dari sungai. Tanggul yang ada belum memadai, seharusnya sudah diganti dengan tanggul beton,” ujarnya saat dihubungi pukul 18.16 Wita.
Warga terpaksa mengungsi ke dataran lebih tinggi untuk menghindari banjir susulan. Air juga sempat menggenangi wilayah perbatasan Desa Lipu Mangau yang bersebelahan langsung dengan Gunung Sejuk.
Iji menambahkan, meski hujan mulai reda, jaringan komunikasi di desanya masih terganggu. Beberapa warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan sisa lumpur.
Pihak desa telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Sosial dan BPBD Buton Selatan untuk mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut.
Kepala BPBD Buton Selatan, Suharuddin Singka, menyebut banjir terjadi sekitar pukul 12.30 Wita saat warga tengah menunaikan salat Jumat. Pihaknya baru menerima laporan pada pukul 14.00 Wita dan langsung mengerahkan 11 personel ke lokasi.
“Hampir seluruh wilayah desa tergenang. Tidak ada korban jiwa, tapi alat elektronik warga rusak, dan sebagian besar lahan pertanian gagal panen,” kata Suharuddin.
Ia menjelaskan, jarak antara sungai dan permukiman warga yang hanya 50 meter menjadi salah satu faktor cepatnya banjir meluas. Banjir terakhir dengan intensitas serupa terjadi pada 2023.
Kerusakan hutan juga menjadi penyebab lain banjir karena air hujan tak lagi terserap sempurna ke dalam tanah.
“Intensitas hujan tinggi ditambah dengan kondisi hutan yang sudah banyak ditebang membuat air langsung meluncur ke permukiman,” ungkap Suharuddin.
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, turut meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Desa Gunung Sejuk pada hari yang sama.
Saat ini, debit air dilaporkan mulai surut, namun BPBD masih bersiaga untuk mengantisipasi banjir susulan. (Adm)