Kagama Kepton Apresiasi KKN Kolaborasi UGM dan UM Buton

0
22
45 mahasiswa dari UGM dan UM Buton yang akan melaksanakan pengabdian selama 50 hari di Desa Gerak Makmur dan Desa Gaya Baru, Kabupaten Buton Selatan.
45 mahasiswa dari UGM dan UM Buton yang akan melaksanakan pengabdian selama 50 hari di Desa Gerak Makmur dan Desa Gaya Baru, Kabupaten Buton Selatan.

HELIONEWS.COM – Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Kagama Kepulauan Buton, Firman Alamsyah Mansyur, mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) yang kembali dilaksanakan di Kabupaten Buton Selatan, Rabu (25/6/2025).

Kolaborasi ini merupakan kali kedua dilaksanakan, setelah sebelumnya digelar di Kabupaten Buton Tengah. Kembalinya pelaksanaan di Kabupaten Buton Selatan menjadi penanda kesinambungan dan kepercayaan antarlembaga dalam membangun desa melalui pendekatan interdisipliner dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Firman yang juga menjabat Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Buton itu menjelaskan, Kagama Kepulauan Buton mengambil peran sebagai jembatan kolaboratif dalam menyatukan visi dua perguruan tinggi ini.

Dia menekankan bahwa kegiatan kolaborasi ini bukan sekadar program akademik, melainkan strategi pembangunan yang berpihak pada masyarakat lokal. Kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat gotong royong akademik yang bertujuan membangun daerah melalui ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kolaborasi ini adalah bentuk ikhtiar membangun dari pinggiran dengan ilmu, teknologi, dan kepekaan sosial. Ini bukan sekadar pengabdian, melainkan proses belajar bersama masyarakat,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Rektor UM Buton, Hj Waode Al Zarliani atas dukungan terbuka yang diberikan dalam mewujudkan kerja sama ini.

“Kepemimpinan ibu Rektor yang terbuka dan visioner telah memungkinkan kerja sama ini berjalan dengan mulus dan bermakna. Ini adalah contoh nyata kepemimpinan perempuan dari timur Indonesia yang patut diapresiasi secara nasional,” tambahnya.

Sedikitnya ada 45 mahasiswa dari UGM dan UM Buton yang akan melaksanakan pengabdian selama 50 hari di Desa Gerak Makmur dan Desa Gaya Baru di Kecamatan Sampolawa dan Kecamatan Lapandewa.

Program-program yang diusung meliputi digitalisasi pariwisata desa, inovasi pengolahan hasil laut dan pertanian, pemberdayaan UMKM, edukasi kesehatan dan penanggulangan stunting, konservasi lingkungan dan manajemen limbah berkelanjutan.

“Dari Buton, kita buktikan bahwa kolaborasi lintas kampus mampu menjadi kekuatan transformasi sosial. Inilah pengabdian sejati ilmu yang hidup dan kembali untuk rakyat,” tutup Firman.

Reporter: Surahman Djunuhi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini