
HELIONEWS – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Dr Jan Samuel Maringka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di Bumi Penghasil Aspal itu, Irjen bersama rombongan disambut Bupati Buton, La Bakry, Forkopimda dan Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Buton. Rombongan Irjen mengunjungi lahan pertanian pengembangan tanaman jagung di Desa Kuraa, Kecamatan Siontapina, Sabtu (16/7/2022).
Ikut serta Kapolres Buton, AKBP Rudi Silean, Kepala Kejaksaan Negeri Pasarwajo, Ledrik Viktor Mesak Takaendengan dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sultra, Muh. Djudul serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mu Jamal, Camat Siontapina, dan Kepala Desa Kuraa.
Dalam kunjungan tersebut dilakukan penyaluran bantuan bibit jagung untuk lahan 40 hektare. Kemudian dilanjutkan dialog bersama dengan kelompok tani dan masyarakat.
Irjen Kementan menyampaikan, kunjungan langsung ke lapangan ini bertujuan agar bantuan yang diberikan bisa tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran.
“Pada prinsipnya kita akan memberikan bantuan secara tepat. Semoga bantuan bibit ini bisa bermanfaat buat masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati dan jajarannya. Saya melihat potensi buton ini sangat bagus,” jelasnya.

Setelah melakukan kunjungan ke lahan pertanian, rombongan menuju ke Rumah Jabatan Bupati Buton, Pasarwajo untuk meleksanakan acara sembutan secara resmi dari Pemerintah Kabupaten Buton kepada rombongan Kementerian Pertanian. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit pala dan pupuk kepada kelompok tani.
Irjen Kementan RI menyalurkan bantuan di Kabupaten Buton berupa benih tanaman jagung seluas 50 hektare dan bibit pala seluas 100 hektare.
Pada kesempatan itu, Bupati La Bakry mengatakan, Buton mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka karena mendapatkan bantuan bibit tanaman dari Kementerian Pertanian. Ia berharap bantuan tersebut bisa terus berkelanjutan.
“Pada kesempatan ini mewakili masyarakat Buton khususnya para kelompok tani di Desa Kuraa menyampaikan terima kasih atas bantuan yang disalurkann kepada kelompok tani yang dapat meningkat kesejahteraanya, bisa produktif dan juga bisa mendukung sektor-sektor lain terutama untuk sektor peternakan dalam rangka meningkatkan pasokan pakan ternak,” kata Bupati Buton.
Selain itu, orang nomor satu di Buton ini berharap ada lagi program pembibitan kelapa genjah. Sebab menurutnya, kelapa tersebut selain merupakan komoditas ekspor, juga dapat menciptakan ketahanan pangan jangka panjang.
“Oleh karena itu dua tiga tahun lalu sampai tahun ini pemerintah daerah memprogramkan itu dengan dukungan pemerintah provinsi, sehingga ke depan para petani itu memiliki masa depan yang konsisten dan juga diselingi dengan tanaman jangka pendek seperti jagung dan juga horti, seperti yang disampaikan kelompok tani,” pungkas Bupati Buton.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton, Ma’mul Djamal mengungkapkan, bantuan 12.000 bibit pala dari Kementan tersebut akan disebar di Desa Winning, Kecamatan Pasarwajo dan Desa Wasamba, Kecamatan Lasalimu.
Sementara untuk bibit jagung lanjut Ma’mul Djamal, akan ditanam di Desa Kuraa sebagai desa percontohan.
“Desa Kuraa, jadi percontohan, setelah itu akan berkembang di desa-desa lain,” ujarnya. (Rls)