HELIONEWS, BUTON SELATAN – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan melakukan pengecekan fisik terhadap cadangan pangan pemerintah (CPP) di Gudang Bulog Wangkanapi, Kota Baubau, sebagai langkah percepatan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan, La Ode Darus Salam, menyampaikan bahwa pengecekan tersebut bertujuan memastikan kesiapan stok beras yang akan dibagikan kepada warga.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Buton Selatan meninjau langsung penyediaan beras yang akan disalurkan kepada masyarakat,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Darus menyebutkan, sebanyak 124 ton beras akan disalurkan kepada sekitar 6.000 keluarga penerima manfaat (KPM) selama dua periode, yakni bulan Juni dan Juli 2025.
“Kurang lebih 6.000 penerima akan mendapatkan bantuan. Setiap bulannya disalurkan sebanyak 62 ton, sehingga total untuk dua bulan mencapai 124 ton beras,” jelasnya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara sistematis, dengan setiap kepala keluarga (KK) menerima jatah 10 kilogram beras per bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Buton Selatan memastikan bahwa jumlah bantuan beras tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat penerima selama dua bulan.
“Itu sudah cukup karena telah diprogramkan sebelumnya,” katanya.
Ia juga menegaskan, jika terjadi lonjakan harga pangan di pasaran, Pemkab Buton Selatan akan segera menggelar operasi pasar murah sebagai bentuk intervensi harga.
“Kalau ada kenaikan harga, kami akan menggelar Gerakan Pangan Murah. Kami akan bersurat ke Bulog untuk mengajukan permintaan, dan kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan,” pungkasnya. (Adm)
